Ternyata Ini Alasan Kenapa Dilarang Membelakangi Harimau
HARIMAU merupakan hewan buas yang paling sering bersinggungan dengan manusia. Julukan raja rimba sangat pantas disematkan padanya karena 'si loreng' merupakan puncak rantai makanan sang pemburu andal di hutan.
Lantaran hewan satu ini dikenal buas dan agresif, maka pendidikan penanganan satwa liar sangat penting diberikan guna memberikan pemahaman bagi masyarakat, terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika bertemu dengan satwa liar.
Manusia memang sering menunjukkan reaksi keliru bahkan ngawur saat berhadapan dengan satwa liar di tengah hutan.
Reaksi spontan yang muncul seperti berlari membelakangi harimau justru memicu harimau untuk mengejar dan melakukan penyerangan.
(Foto: Pexels/Lars H Knudsen)
“Diusahakan untuk tidak panik, mundur pelan-pelan dan jangan berlari membelakangi harimau. Harimau itu targetnya menerkam tengkuk mangsanya. Jadi, kalau posisinya membelakangi harimau pasti akan diserang,” terang pakar konservasi satwa liar dari UGM, Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc, melansir akun UGM.
Hal senada pun diungkapan Alshad Ahmad dalam channel YouTube-nya, di mana sepupu Raffi Ahmad itu menjelaskan alasan kenapa sangat dilarang membelakangi harimau.
"Nih gue lagi ngebelakangin Selen (harimau putih), lihat apa yang terjadi? Harimau akan mengincar tengkuk kita guys secara diam-diam dan langsung menyerang tengkuk kita. Dan berakibat sangat fatal guys," tuturnya.
Begitu pun ketika dia membelakangi Jinora, harimau dewasa yang ada di rumahnya. Dengan cepat harimau tersebut berlari menghampiri Alshad Ahmad. Kejadian tersebut membuat Alshad lebih menyarankan jika bertemu dengan harimau di alam liar, lebih baik berhadapan face to face dan eye contact.
