KONDISI bibir kering saat berpuasa menjadi salah satu permasalahan yang paling sering ditemui. Kurangnya asupan cairan membuat bibir menjadi terasa kering hingga akhirnya mengeluarkan darah.
Kebanyakan orang terkadang tidak menyadari ketika bibirnya mengeluarkan darah, dan beberapa dari mereka menelan darah itu secara tidak sengaja. Lantas apakah kondisi tersebut bisa membatalkan puasa?
Ustadz sekaligus Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya menjelaskan kondisi ini tidak membatalkan puasa. Karena darah yang keluar diluar kendali manusia dan muncul terus menerus pada area bibir ataupun gusi, maka Allah berikan maaf baginya.
“Barang siapa yang diuji oleh Allah dengan mulut atau gusinya selalu berdarah yang dia juga tidak bisa kontrol ya walaupun kadang-kadang berdarah terus kadang-kadang tidak dan sebagainya, maka spesial orang semacam ini ya dimaafkan baik dalam salat maupun puasa khususnya dalam puasa,” kata Buya Yahya, dikutip dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, jika dalam salat seseorang mungkin bisa saja menyiapkan tisu untuk membuang darah yang keluar. Tetapi kalau seseorang terasa lapar lalu melihat orang lain makan dan membuat lidahnya hingga tergigit hingga mengeluarkan darah maka kondisi itu harus diwaspadai.
“Kalau dalam salat bisa saja dia menyiapkan tisu untuk dibuang tapi kalau shalat bisa seharian penuh bisa kering tenggorokannya kering gak jadi puasa, Allah Maha Kasih di uji namanya,” ucap Buya Yahya.
“Kecuali adalah karena mungkin terasa sangat lapar liat orang makan sate kegigit lidahnya berdarah nah itu harus waspada segera kumur,” katanya.
Oleh karena itu, Buya Yahya mengatakan jika seseorang mengalami kondisi seperti itu maka berarti dirinya sedang diuji oleh Allah, dan dia akan diberikan pintu maaf oleh-Nya khususnya dalam hal puasa.
“Jika orang seperti itu Allah Maha Kasih khususnya dalam puasa, dalam salat saja di maafkan. Sebab, puasa temponya panjang kalau salat pendek,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)