5. Sakit maag
Penelitian menunjukkan kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan total produksi asam lambung.
Oleh karena itu, jika Anda rutin mengkonsumsi teh dalam jumlah banyak dan sering mengalami maag, ada baiknya Anda mengurangi asupannya dan melihat apakah gejala Anda membaik atau semakin memburuk.
6. Komplikasi kehamilan
Paparan kafein yang tinggi dari minuman seperti teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran dan berat badan bayi rendah. Meskipun data yang diperoleh untuk bahayanya itu sendiri terbilang beragam, tetapi sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi tetap ada.
7. Ketergantungan kafein
Asupan minuman teh atau minuman lainnya yang mengandung kafein dapat menyebabkan ketergantungan. Jika tidak dikontrol secara baik, maka efek samping seperti sakit kepala, mudah tersinggung, peningkatan detak jantung, dan kelelahan pun akan mudah untuk dirasakan.
(Leonardus Selwyn)