BULAN Ramadhan sudah di depan mata. Hanya menghitung hari umat muslim sedunia akan kedatangan bulan suci penuh rahmat dan ampunan ini.
Ya, di bulan yang suci itu, tentunya mereka memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah.
Meski dalam keadaan berpuasa, tentunya tidak menghalangi traveler untuk berpergian ke tempat wisata.
Terlebih cara itu bisa dimanfaatkan para wisatawan untuk ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka puasa.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengungkapkan, pada momentum Ramadhan ini, tren wisata para pengunjung Ragunan bergeser, mereka biasanya akan memilih liburan sambil ngabuburit.
(Foto: Syifa Fauziah/MPI)
"Pengunjung mau ngabisin waktu sore di Ragunan, kita fasilitasi itu," ujar Bambang saat ditemui MNC Portal di Jakarta, belum lama ini.
Untuk aktivitasnya sendiri, biasanya para pengunjung melihat berbagai satwa yang ada di Ragunan. Selain itu mereka juga memanfaatkan area jogging track untuk olahraga di pinggir danau.
"Kita coba kembangkan fasilitas lain yang bikin masyarakat sehat, kita ada jogging track yang ada di danau, panjangnya 1 km dan jadi favorit masyarakat saat ini. Selain lihat binatang mereka manfaatkan jogging track buat olahraga," jelas Bambang.
Selain itu, pengunjung juga bisa berkeliling menggunakan mobil wara-wiri dan buggy car. Untuk buggy car sendiri saat ini Ragunan sudah memiliki 8 unit.
Pengunjung bisa memanfaatkan buggy car tersebut hanya dengan membayar Rp250 ribu dan bisa berkeliling ke area Ragunan selama satu jam.
"Awalnya kita hanya punya 6, kemudian ditambah dua lagi dari PT Paiton Energy. Penambahan ini untuk meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan," jelasnya.
Lebih lanjut Bambang berujar bahwa selama Ramadhan Taman Margasatwa Ragunan melakukan penyesuaian jam operasional.
(Foto: Okezone.com)
"Selama Ramadhan kami tetap buka dengan jam operasional lebih pagi dan tutupnya akan kita mundurkan, yakni 06.00-17.00 WIB," jelasnya.
"Kita kasih waktu pengunjung untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka sambil ngabuburit, tapi enggak sampai malam banget. Tetap jam 16.00 WIB sudah kita informasikan untuk meninggalkan Ragunan dan jangan sampai ada pengunjung yang sampai malam hari," pungkas Bambang.
(Rizka Diputra)