DIREKTUR Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Boko, Febrina Intan mengatakan, untuk menghormati umat Hindu merayakan hari suci Nyepi, pihaknya bakal melakukan penutupan kawasan Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kita akan melakukan penutupan tanggal 11 Maret 2024," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya memang dibebani dengan target pemasukan. Dan sejatinya di hari raya Nyepi tersebut waktunya hari libur dan sering dimanfaatkan untuk berlibur sehingga waktunya meraup tiket masuk.
Namun karena ingin memberikan suasana peribadatan yang khusyuk kepada umat Hindu maka pihaknya bakal melakukan penutupan. "Nanti bakal ada live streaming suasana Nyepi di Prambanan," tambahnya.
Sementara itu, puncak perayaan Hari Suci Nyepi 1946 Saka rencananya digelar di Lapangan Wisnu Kompleks Candi Prambanan. Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bakal melaksanakan Tawur Agung di Candi Prambanan tanggal 11 Maret 2024 mendatang.
(Foto: Erfan Erlin/MPI)
Ketua PHDI Pusat, Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyebut, rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi sudah dimulai dengan kegiatan membersihkan alam lingkungan sekitar baik pantai ataupun lokasi lain serta menyelenggarakan penanaman pohon mangrove dan bhakti sosial ke sejumlah pihak yang membutuhkan.
Selanjutnya ada upacara adat Kulon nuwun sering disebut sebagai Melasti. Di mana kegiatan Melasti tersebut dilaksanakan di berbagai tempat mulai dari pantai Parangtritis hingga ke tempat-tempat peribadatan agama Hindu di seluruh Nusantara.
"Di manapun menyelenggarakan upacara Melasti. Melasti ini tujuannya adalah mengambil Tirta Amerta untuk membersihkan dunia Agung dan dunia Alit. Dan dunia alit Ini adalah diri manusia," katanya saat ditemui di kawasan Candi Prambanan, Selasa (5/3/2024).
Oleh karena berbarengan dengan Hari Raya Kuningan Sabtu, maka hari Sabtu, 9 Maret 2024 pagi adalah upacara Kuningan. Kemudian Sore harinya bakal ada atur piuning atau selamatan agar proses hari raya Nyepi dapat berjalan dengan lancar.
Puncaknya adalah Tawur Agung ke Sanga yang diselenggarakan tanggal 10 Maret 2024 di Candi Prambanan.
Di mana setidaknya akan ada 15.000 umat Hindu yang akan melaksanakan peribadatan tawur ageng ke Sanga di lapangan Wisnu Kompleks Candi Prambanan.
(Foto: Instagram/@bella_mobilegraphy)
"Tanggal 11 Maret itu hari Raya Nyepinya," tambahnya.
Di mana tanggal 11 Maret bakal dilaksanakan Pati Geni yaitu tidak menyalakan api dalam artian mengendalikan hawa nafsu. Yaitu tidak menyelenggarakan hiburan, tidak bekerja dan sebagainya.
Kemudian tanggal 23 Maret nanti ada kegiatan hybrid seminar nasional tentang historis cari Prambanan. Kemudian Sabtu 31 Maret Saka Yoga festival di Candi Prambanan serta tanggal 7 April akan ada donor darah di Cijantung.
(Rizka Diputra)