Bukan Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Melahirkan
6. Death Adder (Acanthophis antarcticus)
Ular ini hidup di negara bagian Australia Selatan, Victoria, New South Wales, dan Queensland.
Ular Death Adder terbatas pada daratan pesisir selatan dan timur Australia, tetapi juga hidup di Papua Nugini.
(Foto: Matthijs Hollanders)
Ular ini sangat berbisa, tetapi tidak agresif. Mereka memiliki taring terpanjang dari semua ular di Australia. Ular Death Adders bersifat ovovivipar dan dapat melahirkan hingga 30 anak ular per kelahiran.
7. Common Boa (Boa constrictor)
Berasal dari hutan tropis yang rimbun di Amerika Selatan. Ular boa adalah salah satu ular terbesar di dunia. Ular ini dapat tumbuh hingga hampir 15 kaki (4,5 meter) dan berat bisa mencapai 100 kilogram.
Selain itu, ular ini merupakan hewan peliharaan yang populer di dunia dan dapat tumbuh sangat besar di penangkaran.
(Foto: dok. Ivan Kuzmin/Corbis)
Boa betina mengasuh anaknya selama sekitar empat bulan sebelum melahirkan sekitar 30 anak ular. Dari semua ular yang melahirkan, boa memiliki beberapa bayi terbesar. Saat lahir, ular boa memiliki panjang lebih dari satu kaki (30,48 sentimeter).
Contoh-contoh ini menyoroti keragaman strategi reproduksi pada ular. Beberapa spesies memilih untuk melahirkan hidup untuk menjamin kelangsungan hidup keturunan di berbagai lingkungan.
(Rizka Diputra)
