Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehamilan Diatas 30 Tahun Cenderung Alami Risiko Tinggi Kehamilan, Ini Alasannya

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |07:01 WIB
Kehamilan Diatas 30 Tahun Cenderung Alami Risiko Tinggi Kehamilan, Ini Alasannya
Ibu hamil dengan risiko tinggi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A


BANYAK masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk mementingkan urusan karirnya terlebih dahulu daripada kepentingan lain. Tak heran sebagian dari mereka baru menjalani pernikahan atau hamil mendekati atau bahkan di atas 30 tahun.

Meskipun bukanlah hal yang aneh, tetapi kondisi seperti ini tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi reproduksi seseorang. Hal itu juga yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Kedokteran Fetomaternal, dr Novan Satya Pamungkas, Sp.O.G, Subsp. KFM.

Dia mengatakan bahwa seseorang yang hamil pertama di usia 30an cenderung akan mengalami risiko tinggi kehamilan.

Ibu Hamil

“Angka kehamilan risiko tinggi itu meningkat, karena perempuan kebanyakan mengejar karir dulu sehingga usia reproduksi bergeser 30-38 tahun,” kata dr Novan saat ditemui belum lama ini, di kawasan Kebayoran Baru, Selasa 27 Februari 2024.

Menurutnya, walaupun memang tidak semua kehamilan itu akan menyebabkan risiko tinggi, tetapi tidak menutup kemungkinan jika janin yang dikandungnya itu mengalami risiko down syndrome.

Selain memiliki risiko tinggi pada saat kehamilan di atas 30 tahun, sperma dan sel telur seseorang juga kualitasnya semakin menurun. Untuk itu, dia mengatakan banyak sekali risiko yang ditimbulkan ketika seseorang hamil di atas 30 tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement