“Contohnya risiko janin down syndrome meningkat tiga kali lipat. Jadi memang tidak semuanya risiko tinggi, tapi secara statistik data menunjukkan seperti itu,” ucap dr Novan.
“Saat usia bertambah, hormon, sel-sel, otot juga semuanya berubah, kemampuannya mengalami penurunan seiring waktu. Semua ini tentu berpengaruh terhadap kehamilan,” katanya.
(Leonardus Selwyn)