PADA era digital yang terus berkembang, Finlandia telah menjadi pelopor dalam perjalanan menuju masa depan dengan meluncurkan program paspor digital pertama di dunia.
Sebagai negara yang dikenal dengan inovasi teknologinya, langkah Finlandia ini menarik perhatian dunia atas potensi besar teknologi dalam mengubah pengalaman perjalanan.
Mengutip CNTravel, program tersebut akan diluncurkan pada Agustus tahun lalu, yang akan berlangsung hingga Februari 2024.
Selama uji coba, penumpang Finnair diizinkan untuk menggantikan paspor fisik mereka dengan handphone mereka saat melakukan perjalanan menuju dan pergi sari Inggris.
Kolaborasi antara maskapai penerbangan nasional tersebut, penjaga perbatasan Finlandia, operator bandara Finavia, dan polisi Finlandia telah memungkinkan proses perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman.
Dengan menggunakan aplikasi FIN DTC (Digital Travel Credential), penumpang dapat mendaftar dan menyimpan paspor digital mereka di ponsel pintar (smartphone). Proses ini melibatkan pengambilan foto oleh polisi untuk identifikasi wajah dan pendaftaran data perjalanan.
Paspor digital Finlandia, yang berbasis cloud, menghilangkan kebutuhan akan dokumen fisik dan memungkinkan penumpang untuk menyelesaikan pemeriksaan perbatasan dengan cepat melalui pemindaian aplikasi di pos pemeriksaan.
Selain kenyamanan dan efisiensi, paspor digital juga membawa potensi untuk mengurangi risiko kehilangan atau pencurian paspor fisik. Namun, seperti halnya dengan pengenalan teknologi baru lainnya, ada kekhawatiran terkait privasi dan tata kelola global yang perlu diperhatikan.
Di sisi lain, privasi dan tata kelola global merupakan salah satu kekhawatiran utama dalam penerapan teknologi baru ini.
Meski demikian, pakar penerbangan dan profesor sistem pesawat terbang di Universitas Tampere, Finlandia, Stephen J. Wright mengungkapkan keyakinannya bahwa risiko keamanan terkait teknologi baru ini relatif kecil, terutama karena Finlandia menggunakan nomor identifikasi nasional yang terhubung secara elektronik dengan identitas dan nomor ponsel warga negara.