Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Tempat Terbengkalai Paling Menyeramkan di Dunia, Berani Datang?

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Jum'at, 16 Februari 2024 |08:30 WIB
7 Tempat Terbengkalai Paling Menyeramkan di Dunia, Berani Datang?
Pripyat, Ukraina (Foto: Instagram/@grimmuarr)
A
A
A

5. Valle dei Mulini, Sorrento

Valley of Mills di Sorrento adalah kota hancur yang terletak di dasar lembah. Celah tersebut adalah rumah bagi sisa-sisa pabrik tepung. Beberapa bahan bangunan berasal dari abad ke-13.

Ada juga sisa-sisa penggergajian kayu dan tempat pencucian. Namun, kini keberadaannya sudah tidak ada lagi karena penggilingan tepung berpindah ke lokasi lain di dekatnya. Bangunan-bangunan ini ditinggalkan pada tahun 1940-an.

Titan I 568-A Rudal Silo Larson

(Foto: collegeavemag/Dalton McMillan)

6. Titan I 568-A Rudal Silo Larson, Washington, Amerika Serikat

Di daerah terpencil di negara bagian Washington, terdapat sebuah lubang tua misterius yang dijaga oleh gerbang besar beratnya mencapai berton-ton.

Penyelam Scuba Jim Brockus, berbicara di acara televisi Abandoned Engineering, menjelaskan bahwa di dalam bagian lain kompleks terdapat bukti bahwa orang lain telah menemukan dan memasuki peninggalan perang dingin. Terdapat grafiti berserakan di dinding dan lembaran logam.

Silo rudal ini diciptakan pada masa ancaman perang dingin. Pada saat Amerika Serikat memerlukan penghancuran bersama untuk mengancam Uni Soviet. Silo ini hanya aktif selama tiga tahun, sebelum dihentikan secara bertahap pada 1965.

Rangsdorf

(Foto: urbex.nl/Andre Joosse)

7. Rangsdorf, Jerman

Dari kamp pelatihan pembom Nazi hingga pangkalan Soviet untuk menyerang Berlin, lapangan terbang menyeramkan ini telah menyaksikan banyak hal.

Pihak berwenang Jerman yang oleh perjanjian Versailles dilarang memiliki senjata ofensif (artileri berat, tank, kapal selam, kapal perang, pesawat terbang), mulai mendorong individu untuk bergabung dengan klub terbang dan belajar cara terbang.

Menjelang akhir perang, Soviet mengambil alih kota tersebut dan menggunakannya sebagai markas untuk menyerang Berlin hingga tahun 1990. Setelah itu, mereka meninggalkan kota selamanya usai reunifikasi Jerman.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement