Meskipun durasi awal belum terlalu banyak, tetapi utamakan agar berfokus terlebih dahulu di bagian waktu, dan bukan di seberapa keras Anda berlatih. Misalnya berlari selama satu jam dengan kecepatan yang bisa bikin membuat seseorang dapat mengobrol daripada berlari selama 20 menit sprint tetapi terasa capek dan ngos-ngosan.
Lebih lanjut, maka dalam kondisi ini menurut Rizal Do konsisten adalah menjadi kuncinya. Akan tetapi, jika Anda sudah mulai terbiasa serta melakukannya secara rutin dan teratur, maka Anda bisa mulai meningkatkan durasi atau jarak latihan.
“Misalnya daripada latihan keras sekali seminggu mendingan latihan ringan tapi sering, kayak lima kali seminggu. Nanti kalau udah mulai nyaman dengan rutin latihan, mulai tambah durasi atau jarak latihan sedikit demi sedikit. Contohnya tiap minggu tambah lima menit di lari Anda,” ucap Rizal Do.
(Leonardus Selwyn)