Saksi Sejarah Peristiwa Isra Miraj, Apakah Dome of the Rock Terbuat dari Emas Asli?
Plakat diletakkan di dalamnya untuk menghormati Khalifah Abdul Malik dan memberikan tanggal pembangunannya.
Selang 200 tahun kemudian, Khalifah Abbasiyah, Al Ma'mun, mengubahnya untuk mengklaim diri sendiri, tanpa mengubah tanggal aslinya.
Sempat diubah fungsinya menjadi gereja pada masa tentara salib, bangunan itu kembali menjadi tempat suci umat Islam pada abad ke-12 di bawah kepemimpinan Shalahuddin.
Pada tahun 1545, Suleiman yang Agung memerintahkan agar mosaik eksterior yang sudah lapuk dihilangkan dan diganti dengan ubin.
Dome of the Rock kembali diganti selama restorasi besar-besaran di abad ke-20. Kubah emas aslinya juga sudah lama hilang.
Menurut laman Moslem Tour, kubah emas diganti menjadi tembaga, dan terakhir diganti dengan 5.000 lempengan alumunium yang dilapisi emas sumbangan oleh mendiang Raja Hussein dari Yordania.
Emas seberat 80 kilogram tersebut menghabiskan biaya sebesar 8,2 juta dolar Amerika (Rp128 miliar) dari hasil menjual salah satu rumahnya di London untuk membayarnya.
Di dalamnya, tepat di tengah-tengah persis di bawah kubah setinggi 20 meter dan dikelilingi pagar kayu, terdapat batu yang diyakini tempat Nabi Muhammad memulai perjalanan mirajnya menembus tujuh lapis langit dengan mengendarai buraq.
(Rizka Diputra)
