IRAN membebaskan wisatawan dari 28 negara untuk masuk ke wilayanya tanpa visa. Langkah ini diambil demi menggenjot industri pariwisata di negeri para mullah tersebut.
Aturan ini telah berlaku mulai 5 Februari 2024, di mana para pelancong dari 28 negara tersebut bisa mengunjungi Iran tanpa perlu mengantongi visa. Kabar baiknya, Indonesia termasuk dalam daftar ini.
Selain Indonesia, negara yang dibebaskan visa oleh Iran yakni Jepang, Brasil, India, Meksiko, Peru, Singapura, Kuba, Tunisia, dan Tanzania.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan dorongan bagi industri pariwisata Iran.
Sejalan dengan kebijakan 'ramah lingkungan' yang diadopsi oleh pemerintahan Ebrahim Raisi, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara Asia Tengah juga termasuk dalam daftar yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, demikian dilaporkan Anadolu.
Pada tahun sebelumnya, Iran berhasil memulihkan hubungan diplomatiknya dengan Arab Saudi setelah tujuh tahun melalui serangkaian negosiasi yang dipimpin oleh mediator seperti Irak, Oman, dan China.
Selain itu, Iran juga telah memperbaiki hubungan dengan Uni Emirat Arab dan Kuwait, dan sedang aktif terlibat dalam diplomasi untuk memulihkan hubungan dengan Bahrain.
Daftar negara yang diumumkan oleh Iran juga menunjukkan keinginan negara tersebut untuk memperkuat hubungan diplomatik dan budaya dengan negara-negara di Amerika Latin, Asia Selatan, dan Asia Tengah.
Pada awal pekan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali-Reza Bigdeli, telah mengonfirmasi bahwa warga negara dari 28 negara akan diberikan kebijakan bebas visa untuk masuk ke Iran.