Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cek Cara Pencegahan Infeksi Cacing Pita dari Hewan Ternak

Pradita Ananda , Jurnalis-Sabtu, 03 Februari 2024 |18:16 WIB
Cek Cara Pencegahan Infeksi Cacing Pita dari Hewan Ternak
Infeksi cacing pita, (Foto: Mego-studio/Freepik)
A
A
A

Gejala yang muncul bergantung pada bentuk cacing pita yang masuk ke dalam tubuh. Gejala yang dapat terjadi pada penderita infeksi cacing pita yaitu rasa nyeri pada perut bagian atas; berat badan turun tanpa sebab yang jelas, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, lalu terjadi gangguan pencernaan (diare); peradangan sekitar anus, dan terlihat cacing atau telur cacing pada tinja.

Jika larva cacing bermigrasi keluar dari usus dan membentuk kista pada jaringan tubuh lain, maka penderita umumnya akan mengalami munculnya benjolan di bawah kulit; sakit kepala, batuk atau nyeri pada paru-paru, reaksi alergi terhadap larva, dan gejala syaraf termasuk kejang-kejang. Bahkan sistiserkosis di mata bisa membuat penurunan penglihatan, nyeri, dan kemerahan mata yang berulang.

Lantas apa yang bisa dilakukan sebagai pencegahan? Merujuk pada keterangan informasi dari drh. Pudjiatmokko, Ph.D Medik Veteriner Ahli Utama, Direktororat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang diterima Okezone, Sabtu (3/2/2024) pertama diagnosis taeniasis atau sistiserkosis saluran pencernaan harus dilakukan cepat dengan mengamati adanya cacing di dalam kotoran ternak, sebab di kesehatan hewan ternak, upaya pencegahan infeksi penyakit akibat cacing harus dilakukan sebelum infeksi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement