SEBUAH proposal untuk merenovasi salah satu dari tiga piramida ikonik di Giza, Mesir mendapat penolakan eras dari para kritikus. Mereka menyebut bahwa upaya tersebut sama saja dengan 'meluruskan Menara Pisa'.
Melansir Fox News, proyek ini menyangkut Piramida Menkaure, piramida terkecil di antara piramida-piramida Giza, yang dibangun lebih dari 4.000 tahun silam.
Tujuannya diklaim untuk mengembalikan piramida tersebut seperti saat pertama kali dibangun.
Dibangun sekitar tahun 2.500 SM, Piramida Menkaure memiliki tinggi lebih dari 200 kaki, namun sejak saat itu telah hancur karena erosi dan vandalisme. Sekitar sepertiga dari strukturnya dilapisi dengan blok granit.
(Foto: Pexels/Murat Sahin)
Bertepatan dengan pembukaan Grand Egyptian Museum, Mostafa Waziri, selaku Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir menggambarkan rencana restorasi ini sebagai hadiah dari Mesir untuk dunia.
Waziri membagikan sebuah video pada Jumat pekan lalu tentang proyek yang sudah berjalan. Para pekerja terlihat memasang balok-balok granit di dasar piramida.
Pakar purbakala Mesir, Monica Hanna berpendapat bahwa struktur tersebut harus dilestarikan apa adanya, daripada mencoba menciptakan tampilan aslinya
"Kapan kita akan menghentikan kekonyolan dalam pengelolaan warisan Mesir?" katanya, menyitat AFP.
Reaksi keras tersebut telah mendorong Kementerian Negara Urusan Purbakala Mesir untuk membentuk sebuah komite yang terdiri dari para ahli untuk mengevaluasi proyek tersebut.
Keputusan diharapkan akan keluar dalam beberapa hari ke depan, demikian laporan The Telegraph.
(Foto: dok. Naim Baskan)
Renovasi tersebut merupakan bagian dari inisiatif proyek abad ini yang lebih besar untuk mengembangkan area Piramida Giza.
Hal itu termasuk membuka Grand Egyptian Museum dan meningkatkan infrastruktur lokal. Upaya yang bertujuan meningkatkan industri pariwisata Mesir demi mendongkrak perekonomian negara yang sedang terpuruk.
(Rizka Diputra)