Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Desainer Pemula, Ini Tips agar Aware dengan Tren Fashion

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |17:01 WIB
Desainer Pemula, Ini Tips agar Aware dengan Tren Fashion
Desainer Indonesia. (Foto: Okezone)
A
A
A

KARYA-KARYA desainer Indonesia memang telah mendunia dan diakui banyak orang. Tidak heran jika banyak desainer-desainer muda mulai menunjukkan minat mereka untuk membuat karya-karyanya.

Naniek Rachmat, desainer Asosiasi Perancang Pengusaha Fesyen Indonesia (APPMI), meminta para calon desainer, termasuk desainer daerah, untuk mengamati tren fesyen dunia selama 10 menit sehari untuk membuka mata terhadap pasar.

"Saya memberi mereka pekerjaan rumah agar mereka bisa melatih mata mereka untuk melihat desain para desainer disana dengan nilai yang sangat bagus. 10 menit sehari. Saya kasih pekerjaan rumah 1 bulan dulu. Setelah sebulan mereka sudah menggambarnya dengan cara yang berbeda,” kata dia seperti dilansir dari Antara.

Untuk target pasar Indonesia, Naniek merekomendasikan tren musim semi dan musim panas kepada para desainer karena pakaian musim ini banyak dijual di Indonesia.

Naniek, yang menjadi juri di Indonesia Young Fashion Designers Competition (IYFDC), sebuah wadah bagi para desainer muda yang dapat mempromosikan pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia melalui karyanya, mengatakan para desainer juga harus mengetahui target pasarnya, terutama pasarnya. usia.

"Harus tahu siapa pelanggannya, seperti umur ibu-ibunya berapa. Kalau seorang desainer umurnya 30an, pasti target penjualannya di umur 30an dan 40an. Kalau umur 20an tahun, kamu' umurnya 20-an, gen Z banget, jadi harus latih mereka seperti di Jepang (tren)," jelasnya.

Dia mencontohkan IYFDC tahun ini yang mengusung tema budaya Betawi, mengisyaratkan para desainer sedang memikirkan busana yang serasi. “Masih bisa diselamatkan yang satu dan dicampur dengan yang lain, laris manis di pasaran,”; dia berkata.

Lalu berbicara mengenai IYFDC 2024, Naniek menyampaikan kompetisi ini diikuti 500 orang, dari jumlah tersebut 120 orang mengirimkan desainnya dan setelah diseleksi terpilih 42 orang. Masing-masing desainer kemudian diminta untuk membuat dua busana di kehidupan nyata, yaitu kategori wanita dan pria.

"Dari hasil ini kita ambil 18 lagi, selanjutnya kita adakan lomba yang akan dipilih 4 orang pemenang dan diminta untuk membuat 5 desain kaos," tutur Naniek.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement