MANFAAT telur nyamuk wolbachia dianggap menjadi solusi dalam mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Baru-baru ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mulai merencanakan pembangunan pabrik telur nyamuk guna menekan kasus penyebaran Aedes aegypti.
Menurut Program Nyamuk Dunia (WMP), Wolbachia merupakan genus alami yang mampu menghambat virus DBD. Bakteri itu juga dapat ditemukan pada berbagai spesies serangga, seperti nyamuk, kupu-kupu, capung, lalat buah dan ngengat.
Meski demikian, bakteri Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel serangga sehingga aman bagi manusia dan lingkungan. Lantas, mengapa telur Wolbachia dianggap menguntungkan?
Berikut dirangkum dari berbagai sumber mengenai empat manfaat telur nyamuk Wolbachia, Jumat (19/1/2024). Simak selengkapnya.
1. Mencegah replikasi virus DBD
Nyamuk yang telah terinfeksi Wolbachia berperan mencegah replikasi patogen Aedes. aegypti. Menurut sebuah penelitian, penyebaran bakteri dalam tubuh nyamuk berdampak signifikan terhadap penurunan populasi nyamuk. Infeksi saluran reproduksi menyebabkan kegagalan inang tumbuh dan berkembang biak lebih banyak.
2. Menghambat penularan DBD
Program WMP telah membuktikan kemampuannya dalam mengurangi pengembangbiakan nyamuk Aedes egypti, meliputi demam berdarah, demam kuning, Zika, chikungunya, dan Mayaro. Hal itu telah dilaksanakan pada 14 negara selama kurang lebih 12 tahun terakhir, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, menekan penularan DBD, bakteri Wolbachia masuk ke dalam ke dalam populasi nyamuk dengan pembentukannya sendiri memanipulasi hasil perkawinan nyamuk betina dan jantan.
3. Memberikan perlindungan akibat DBD
Meskipun pelepasan nyamuk Wolbachia tidak menghentikan epidemi secara cepat, tindakan tersebut dapat menurunkan populasi DBD dalam beberapa bulan ke depan.
Hal itu disampaikan para ahli yang menunjukkan bahwa Wolbachia memberikan perlindungan waktu cukup panjang. Maka dari itu, strain Wolbachia (wMel) dapat masuk ke dalam populasi nyamuk yang belum terinfeksi tanpa menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia.