Pada malam hari, tamu bisa berjalan-jalan di sekitar resor sambil membawa lentera yang tersedia di setiap kamar. Aktivitas ini memberikan pengalaman unik karena lentera merupakan peninggalan budaya Labuan Bajo.
Resor Ta’aktana juga menyediakan pemanggangan kopi dengan biji kopi yang didatangkan langsung dari berbagai pulau di Indonesia. Menurut Sabreena, resor itu dirancang untuk memberi kenyamanan dan pengalaman mewah untuk setiap tamunya.
Tak hanya vila-vila di atas lautnya, tapi setiap suite dan villa yang berada di daratan juga dilengkapi berbagai fasilitas dengan standar kemewahan dan keramahtamahan khas Labuan Bajo.
Selain Taman Nasional Komodo dan Pink Beach, tamu Ta’aktana juga bisa mendatangi Desa Tradisional Wae Rebo. Perkampungan ini menghadirkan keaslian rumah Manggarai peninggalan nenek moyang suku asli Flores.
Destinasi lain adalah Gua Batu Cermin di mana pantulan sinar matahari memberikan sentuhan mistis pada gua bawah tanah dan Taka Makassar, tanah pasir putih yang muncul di tengah air laut nan jernih.*
(Siska Maria Eviline)