BEDAH plastik kini jadi salah satu tren di dunia kecantikan. Alih-alih alasan estetika, publik kini tak segan untuk melakukan operasi plastik ini demi mempercantik paras mereka.
Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi dan Estetik Konsultan RSUP Persahabatan dr Erythrina Permata Sari, Sp.B.R.E., Subsp.M.O (K) mengatakan bedah plastik aman untuk dilakukan.
“Bedah plastik itu aman. Datanglah bila memang ada kelainan bentuk pada wajah atau tubuh,” kata Erythrina, dalam siaran langsung Kementerian Kesehatan, Selasa (9/1/2024).
Untuk itu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan pasien sebelum melakukan bedah plastik. Salah satunya dengan berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter bedah. Hal ini guna agar dokter mengetahui keluhan apa yang tengah diidap pasien hingga hasil seperti apa yang diinginkan.
“Penting untuk menyampaikan dan berdiskusi dengan dokter bedah. Dokter dan pasien akan diskusi sehingga kita mendapat keputusan dengan treatment seperti apa yang terbaik untuk pasien,” katanya.
Tak hanya itu, Erythrina juga perlu memastikan pasien berhenti merokok dan minum alkohol sebelum melakukan bedah plastik. Memperbaiki gaya hidup menjadi salah satu syarat sebelum pasien melakukan tindakan bedah.
“Persiapan pre bedah plastik itu penting. Disarankan berhenti merokok dan minum alkohol dua minggu sebelum melakukan pembedahan,” tuturnya.
Mendiskusikan obat-obatan yang tengah dikonsumsi pasien jelang bedah plastik pun juga perlu dijelaskan ke dokter. Pasien perlu mengatakan obat apa saja yang tengah dikonsumsi. Dengan begitu, dokter pun mengetahui obat-obatan apa saja yang perlu dihentikan sementara penggunaannya jelas bedah plastik.