SEORANG pramugari berpengalaman membocorkan rahasia mengenai tipe penumpang favorit dan tidak mereka disukai. Sebagai penumpang, kita semua merasa ada penumpang yang menjengkelkan daripada yang lain.
Penumpang yang menjengkelkan bisa saja karena mendengkur, minum terlalu banyak, atau bersikap kasar kepada kru.
Namun bagi awak kabin, ini adalah situasi yang rumit. Ketika bertemu dengan penumpang yang mengganggu, pramugari tetap harus melayani dengan sopan. Jika penumpang menjadi kasar, maka hal itu yang menakutkan.
Esther Sturrus bermimpi bekerja di maskapai penerbangan sejak ia masih kecil, pada usia 16 tahun. Ia mengikuti kursus penerbangan selama tiga tahun, sebelum bekerja di TUI (2019) dan KLM (2020).

Dia tidak pernah mundur dan telah bekerja pada ketinggian 35.000 kaki atau 11 kilometer sejak saat itu. Kini, wanita berusia 22 tahun itu bercerita pengalaman hidup di dunia penerbangan kepada 223.800 pengikutnya.
Sebelumnya, ia telah meminta para penumpang setia untuk mencari kamera tersembunyi di kamar hotel. Serta menyelesaikan perdebatan mengenai siapa yang mendapat sandaran tangan di kabin ekonomi.
Kali ini, dia membagikan jenis penumpang favoritnya dan penumpang yang dianggap tidak bisa diajak kompromi. Pastikan saja Anda tidak melakukan hal menjengkelkan selama perjalanan udara dan tetap berada dalam catatan baik pramugari.
“Favorit saya adalah pelancong yang sopan dan ramah. Saya mengapresiasi penumpang yang bersikap sopan dan berbincang ramah, menciptakan suasana positif dalam penerbangan,” jelas pramugari asal Belanda, seperti dikutip dari Daily Star.
Esther menambahkan bahwa ia juga menghargai orangtua yang penuh perhatian, keluarga yang mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan penumpang lain, dan penumpang yang tetap tenang dan mudah beradaptasi dalam situasi tak terduga.
Lebih lanjut dia juga merinci penumpang yang tidak disukainya – terutama mereka yang mengganggu staf. Wisatawan seperti ini dapat mempersulit kru dan merepotkan sesama penumpang yang hanya ingin menikmati liburan.

Saya juga tidak suka dengan orang yang mengeluh berlebihan. Meskipun masukan itu berharga, penumpang yang terus mengeluh tanpa memberikan kesempatan untuk solusi membuat suasana menjadi tegang.
"Terakhir, ketidaktahuan mengenai etika kabin. Kurangnya kesadaran tentang etika dasar di kabin, seperti menyimpan barang-barang pribadi di dalam tempat sendiri, dapat mengganggu," tutup Esther.
(Rizka Diputra)