Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuliner Indonesia Tetap yang Juara

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |20:55 WIB
Kuliner Indonesia Tetap yang Juara
Penulis mengungkap alasan kuliner Indonesia tetap yang juara. (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone)
A
A
A

KULINER Indonesia atau tradisional memang masih menjadi juara karena memiliki cita rasa yang khas. Sekalipun makanan dari luar negeri terus berdatangan, bukan berarti itu menjadi saingan.

Saat ini, tidak sedikit kuliner mancanegara hadir di Indonesia. Itu terlihat dari banyaknya tempat makanan yang menjajakan aneka kuliner dari negara tertentu.

Namun, hal itu tidak menjadi soal mengingat kuliner Indonesia atau Nusantara tetap menjadi juaranya. Terbukti, masih banyaknya tempat kuliner lokal yang bertahan hingga tahunan di setiap daerah. Bahkan, pelaku bisnis di bidang ini juga terus bertumbuh.

Menurut Presiden Indonesian Chef Association (ICA) Susanto Santo, bisnis kuliner lokal sangat bagus dan tidak lekang di makan waktu. Saat ini penikmatnya juga anak-anak muda, berbeda dengan tren 10 tahun lalu.

Sementara itu, Chef Henry Bloem juga tidak khawatir dengan banyaknya makanan luar, franchise baru datang ke Indonesia. Baginya, mereka bukan saingan tapi selingan.

Ya, Indonesia memang memiliki banyak sajian khas yang enak. Ada nasi padang, nasi goreng, soto, rendang, dan lainnya. Menurut Chef Bloem, tidak mungkin dalam sebulan orang akan mengonsumsi makanan luar, paling tidak satu atau dua kali.

Peluang makanan Indonesia bisa go international pun sangat besar. Terutama dengan menjaga cita rasa aslinya atau back to basic. Jangan diubah.

Adapun untuk prosesnya tidak masalah, bisa dipercepat. Berkreasi dengan penyajiannya atau mempresetasikan makanan dengan wadah yang lebih menarik. Ini harus dilakukan dengan menyesuaikan berbagai update kuliner yang datang ke dalam negeri, sehingga bisa menambah nilai jual.

Namun kembali lagi, jangan lupa soal rasa. Jangan kemudian membuat rawon rasa rendang, rasa soto, jangan diubah-ubah.

Pengalaman Chef Bloem selama bekerja di luar negeri, selalu memperkenalkan makanan Indonesia. Itu menjadi kebanggaan karena bisa melestarikan dan mempromosikan kuliner Nusantara.

Baginya, seorang chef tidak hanya memasak, tapi bisa menyajikan makanan lebih menarik dan diterima masyarakat. Itu menjadi daya tarik ketika makanan enak dilihat dan rasa tetap nomor satu.

Saat ini, banyak anak muda belajar membuat makanan dengan melihat media sosial, TikTok, Instagram atau YouTube. Chef Bloem menyarankan, basicnya untuk mendapatkan cita rasa enak, sebenarnya bisa belajar dari orangtua atau nenek. Pelajari basicnya secara benar. Jika tertarik ingin bisnis kuliner, tinggal ciptakan sesuatu yang lebih bagus dari yang sedang tren di lingkungan sekitar, dengan rasa enak dan murah.

Sementara itu, Chef Santo juga mengingatkan bahwa kesuksesan dari bisnis kuliner itu ditentukan oleh konsistensi rasa, ukuran dan harga. Banyak sekali rumah makan atau restoran tidak bisa mempertahankan itu, karena tidak bisa mempertahankan standar. Jadi, betul-betul harus punya standar tersebut.

Tentu saja, gaung untuk memperkenalkan kuliner Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab dari kalangan chef. Selain juga pemerintah yang punya peran besar, tetapi masyarakat Indonesia juga didorong untuk mencintai kuliner lokal. Kuliner Nusantara harus nomor satu.

(Tuty Ocktaviany)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement