GEMPA besar yang mengguncang wilayah Ishikawa, Jepang seolah menjadi sinyal bagi traveler untuk lebih berhati-hati dalam memilih destinasi wisata. Mengingat, bencana alam tidak bisa diprediksi begitu aja.
Ada beberapa langkah tertentu yang bisa dilakukan wisatawan untuk membuat rencana sebelum bepergian ke kawasan bencana alam.
Mengutip The Traveling Esquire berikut beberapa tips atau panduan yang bisa Anda jadikan acuan manakala bepergian atau traveling ke daerah rawan bencana.
1. Riset kapan musim bencana
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Namun, bencana alam lainnya cenderung mempunyai musim. Misalnya, musim badai di Karibia secara teknis terjadi pada Juni hingga November setiap tahun. Musim topan Pasifik terjadi pada Mei hingga Oktober.
Bepergian selama pada waktu-waktu tersebut, pertimbangkan kembali perjalanan dan mengambil tindakan pencegahan, atau memilih tujuan lain.
2. Punya asuransi perjalanan dan ketahui cakupannya
Dapatkan asuransi perjalanan, bukan hanya asuransi perjalanan badai atau asuransi pembatalan perjalanan. Asuransi perjalanan merupakan suatu kebutuhan, baik Anda bepergian ke daerah rawan bencana maupun tidak.

Kunci dari asuransi perjalanan adalah mengetahui apa saja yang ditanggungnya. Jika terjadi bencana alam, evakuasi medis, asuransi kesehatan, dan asuransi gangguan perjalanan bisa sangat berguna, terutama jika tiket pesawat ke luar daerah tersebut mahal.
3. Pahami rute evakuasi
Sebelum Anda pergi ke suatu daerah lakukanlah riset tentang rute pelarian atau evakuasi. Jika Anda pergi ke sebuah pulau dan badai melanda, pilihan utama adalah penerbangan.
Ketahui berbagai maskapai penerbangan yang terbang masuk dan keluar dari tujuan Anda, dan teliti rutenya. Catatlah opsi cadangan dan pelajari frekuensi penerbangan.
4. Jalin komunikasi dengan agen perjalanan
Jika Anda menggunakan agen perjalanan, bicarakan dengan operator sebelum Anda berangkat. Tujuannya untuk mengetahui informasi tambahan terkait tempat yang akan dikunjungi.
Cari tahu pula prosedur dan langkah yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu dan Anda perlu segera menghubungi mereka.
5. Daftar Smart Traveler Enrollment Program (STEP)
Mendaftar diri ke STEP setiap kali melancong ke luar negeri. Sehingga, jika terjadi sesuatu atau ada ancaman, mereka tahu keberadaan Anda dan dapat menghubungi Anda.