Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Tanda Kanker yang Wajib Diperhatikan, Waspada Penurunan Berat Badan hingga Gangguan Pencernaan

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Rabu, 03 Januari 2024 |18:00 WIB
7 Tanda Kanker yang Wajib Diperhatikan, Waspada Penurunan Berat Badan hingga Gangguan Pencernaan
Tanda kanker yang wajib diketahui. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

5. Kesulitan menelan

Kesulitan menelan atau yang juga dikenal sebagai disfagia bisa menjadi gejala kanker esofagus atau tenggorokan. Jika Anda mengalami kesulitan menelan yang terus-menerus, sensasi makanan tersangkut, atau nyeri saat menelan, penting untuk mencari pertolongan medis. Tes diagnostik, seperti endoskopi, mungkin disarankan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan memulai pengobatan yang tepat.

6. Gangguan pencernaan atau mulas terus-menerus

Meskipun gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati sering terjadi, gejala yang terus-menerus dapat mengindikasikan kanker saluran cerna, seperti kanker lambung atau esofagus.

Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman, kembung, atau mulas yang terus-menerus, terutama jika tidak membaik dengan perubahan gaya hidup atau obat-obatan yang dijual bebas, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh.

7. Perubahan pola menstruasi

Bagi wanita, perubahan pola menstruasi, seperti menstruasi yang tidak teratur, pendarahan hebat yang tidak biasa, atau pendarahan di antara menstruasi, mungkin merupakan tanda-tanda kanker ginekologi, termasuk kanker ovarium atau rahim.

Penting untuk memperhatikan setiap perubahan signifikan dalam kebiasaan menstruasi dan mengomunikasikannya kepada penyedia layanan kesehatan untuk penilaian lebih lanjut.

Ketika mengalami salah satu tanda di atas, cobalah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan yang pasti. Ketika ternyata benar-benar ada kanker di dalam tubuh akan segera diobati.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement