Tak lama melajukan motornya, penampakan bangunan megah samar-samar terlihat dari kejauhan. Ia pun takjub dan tak habis pikir jika ada kota mewah modern yang berdiri di tengah hutan.
Bakri pun semakin bersemangat memasuki kota itu, hingga sampailah dia pada seorang wanita yang sedang membeli buah-buahan.
Namun, perhatiannya justru teralih pada buah manggis yang ukurannya luar biasa besar di luar nalar. Ia keheranan melihat buah-buahan yang subur dan ukurannya super jumbo itu. Bakri lantas berniat membelikan buah itu untuk ibunya di rumah.
Tak disangka, wanita yang membeli buah tadi kemudian menyapa Bakri. "Mau kemana mas, mau antar paket ya?" tanya wanita itu dengan ramah.
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Bakri pun menerangkan maksud kedatangannya yakni mengantarkan sebuah paket atas nama Kaayat Bakena sesuai alamat yang tertera. Wanita itu rupanya mengenal si pemesan paket.
Ia lalu menawarkan diri untuk mengantar Bakri ke alamat rumah tujuan si pemesan paket tersebut. Karena jaraknya cukup dekat, Bakri meninggalkan motornya dan berjalan kaki bersama wanita itu.
Sepanjang perjalanan, kekaguman Bakri dengan kemegahan dan kebersihan kota tiada habisnya. Tak ada yang bisa dilakukannya selain geleng-geleng kepala saking takjubnya. Sampai akhirnya, tibalah mereka di rumah si penerima paket yang ternyata rumahnya sangat megah dan indah. Paket itupun diserahkan Bakri ke pemiliknya.
(Foto: scs.org.sg)
Setelah menyerahkan paket ke pelanggannya, Bakri kembali diantar wanita tadi ke tempat semula mereka bertemu. “Mas langsung pulang ya jangan main-main dulu nanti enggak bisa pulang loh, makan buahnya di rumah saja jangan di sini,” kata wanita itu mengingatkan.
Bakri pun merasa aneh dengan pesan itu. Ia merasa seperti diusir dan kehadirannya di kota itu seperti tida diharapkan. Namun, Bakri tak mau ambil pusing. Ia pun balik kanan dan mulai menjauh dari kota megah penuh gemerlap itu.
Anehnya saat ia melihat ke kaca spion motor, matahari tampak mulai terbit. Padahal Bakri berpikir bahwa waktu yang dihabiskannya di kota megah itu hanya sebentar.