KOTA Saranjana telah menjadi panggung bagi serangkaian peristiwa di luar nalar dan di luar batas logika manusia.
Cerita menggemparkan tak masuk akal telah menjadi bahan pembicaraan di penjuru kota bahkan ikut ramaikan jagat maya, sehingga memicu tanda tanya besar.
Banyak peristiwa janggal yang dialami saksi mata, baik dari masyarakat lokal di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan maupun pendatang terkait keberadaan kota gaib Saranjana.
Salah satunya dialami seorang kurir bernama Bakri yang pernah mengantarkan sebuah paket ke Kota Saranjana. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 itu diceritakan kembali oleh channel YouTube Podcast Horor Reborn.
Pada masa itu, layanan jual beli online memang belum sepenuhnya berkembang, dan sistem pembayaran kontan di tempat atau Cash on Delivery alias COD masih jarang diterapkan. Namun, saat mengantarkan paket terakhir, Bakri mengecek alamat yang tertera justru tidak terdaftar di Google Maps.
Bukit Saranjana (Foto: YouTube/Mif Cungkring)
Paket tersebut ditujukan atas nama Kaayat Bakena, dengan alamat di Kota Saranjana, Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Lantaran bingung dengan alamat yang menurutnya asing itu, Bakri pun berinisiatif mencari informasi, termasuk menelepon nomor yang tertera di paket, namun tidak mendapatkan respons apapun. Ia kembali membuka Google Maps pun hasilnya nihil.
Pria itu lalu berhenti sejenak di sebuah warung kopi dan bertanya ke penduduk setempat. Namun, nama dan lokasi yang dituju juga tidak dikenal oleh penduduk sekitar warung.
Menolak menyerah, Bakri tetap melanjutkan perjalanan dengan harapan menemukan alamat yang misterius itu. Namun, semakin jauh motornya melaju yang ditemuinya hanyalah hutan belantara. Saat kebingungan Bakri mencapai puncaknya, ia pun bertemu dengan seorang pria paruh baya. Ia pun berhenti untuk bertanya.
Peta Saranjana (Foto: Salomon Muller)
"Maaf pak mau tanya, kalau ke Kota Saranjana arahnya ke mana ya pak?" tanya Bakri kepada pria itu.
"Oh jalan terus saja, sebentar lagi juga sampai," jawab pria paruh baya tadi.
Merasa lega, Bakri pun melanjutkan perjalanannya menuju Kota Saranjana. Namun, ia juga penasaran dengan pria misterius yang ditemui di tengah hutan tadi. Matanya pun seolah terdorong untuk melihat ke kaca spion motor. Alangkah kagetnya Bakri saat melihat pria itusudah lenyap secepat kilat.
"Masak iya cepat banget hilangnya tuh orang," gumam Bakri dalam hati.