Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Manfaat Minum Cuka Apel bagi Ksehetan dan Kenali Dosisnya

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |23:05 WIB
5 Manfaat Minum Cuka Apel bagi Ksehetan dan Kenali Dosisnya
Ilustrasi cuka apel. (Foto: Freepik)
A
A
A

3. Menurunkan berat badan

Cuka sari apel sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk menurunkan berat badan. Menurut ulasan Nutrients tahun 2019, cuka apel memiliki kandungan asam asetat yang dapat menekan nafsu makan.

Sementara pada Meta-analisis tahun 2022 dalam Current Developments in Nutrition mengevaluasi penelitian jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan terhadap cuka sari apel serta nafsu makan dan asupan kalori. Hasil menunjukkan empat dari enam penelitian jangka pendek melaporkan bahwa cuka menekan nafsu makan. Namun, tidak ada penelitian jangka panjang yang melaporkan adanya manfaat dalam menekan nafsu makan.

Selain itu, cuka sari apel dapat melengkapi diet seimbang dan olahraga teratur yang berpotensi mendukung tujuan penurunan berat badan. Namun, kecil kemungkinannya menambahkan cuka ini saja ke dalam makanan tanpa perubahan gaya hidup sehat lainnya akan berdampak besar pada berat badan seseorang.

4. Memperkuat daya tahan tubuh

Cuka sari apel mungkin memiliki sifat antimikroba bila dikonsumsi dalam konsentrasi penuh. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ia mungkin juga memiliki aktivitas antijamur.

Berdasarkan data yang diterbitkan dalam International Journal of Microbiology pada tahun 2021 sifat antimikroba kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan total fenolik cuka sari apel. Penelitian ini berfokus pada potensi sifat sanitasi ACV.

Adanya sifat antimikroba ini membantu memperkuat daya tahan tubuh dan menjadikan tubuh lebih sehat.

5. Pencernaan yang lebih baik

Selain potensi perannya dalam pengaturan gula darah, cuka sari apel sering disebut-sebut memiliki efek menguntungkan pada kesehatan pencernaan. “Ibu” atau induk dalam cuka sari apel adalah sumber probiotik, yaitu bakteri menguntungkan yang berkontribusi terhadap mikrobioma usus yang sehat. Probiotik mendukung pencernaan dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.

Berapa banyak dosis mengonsumsi cuka sari apel?

Namun perlu diketahui, meskipun cuka sari apel memiliki banyak potensi manfaat kesehatan, penting juga untuk mewaspadai potensi risiko dan efek sampingnya. Penggunaan cuka sari apel murni secara topikal dapat menyebabkan luka bakar, iritasi dan ketidaknyamanan karena keasamannya yang tinggi.

Sementara bagi penderita sakit maag, konsumsi makanan asam seperti cuka sari apel bisa memperburuk kondisinya.

Berdasarkan ulasan European Journal of Nutrition 2020 cuka sari apel juga dapat menyebabkan kadar potasium yang lebih rendah yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan jantung.

Kelompok orang tertentu juga harus berhati-hati saat mempertimbangkan penggunaan cuka sari apel. Wanita hamil dan menyusui, misalnya, harus menggunakannya dengan hemat karena tidak ada penelitian yang cukup untuk memastikan keamanannya selama periode tersebut.

Penderita diabetes, terutama mereka yang menggunakan insulin atau obat penurun glukosa lainnya, harus memantau kadar gula darahnya dengan cermat karena potensi cuka untuk menurunkan gula darah. Orang dengan riwayat sakit maag atau refluks asam mungkin mendapati bahwa cuka sari apel memperburuk gejalanya.

“Saat mengonsumsi ACV setiap hari, penting untuk tidak berlebihan dan tetap menggunakan dosis yang dianjurkan yaitu 1 hingga 2 sendok makan,” kata Melissa Mitri, RD , pemilik Melissa Mitri Nutrition yang berbasis di New York City.

Mengonsumsi lebih dari itu meningkatkan risiko efek samping, seperti ketidaknyamanan gastrointestinal, dan dapat mempengaruhi enamel gigi, katanya.

(Endang Oktaviyanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement