Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesaksian Juru Kunci Tertua Kota Gaib Saranjana: Mereka Manusia Biasa tapi Tidak Terlihat

Nanda Dwi Cahyani , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |05:10 WIB
Kesaksian Juru Kunci Tertua Kota Gaib Saranjana: Mereka Manusia Biasa tapi Tidak Terlihat
Nenek Saniah berusia 80 tahun, sang juru kunci tertua kota gaib Saranjana di Kalsel (Foto: YouTube/Burhan Nahrub Channel)
A
A
A

Menurut penuturan Nenek Saniah, Saranjana terlihat seperti sebuah kota metropolitan yang megah, dipenuhi deretan gedung pencakar langit.

Seiring berjalannya waktu, Ia pun dinobatkan sebagai juru kunci atau penghubung yang sangat dihormati di sana, bahkan sudah dikenal oleh masyarakat Saranjana sendiri atau yang biasa disebut 'orang limun'.

Penduduk Saranjana

Wanita penduduk Saranjana (Foto: Pua Bela)

"Sebenarnya mereka (penduduk Saranjana) itu manusia masih hidup (bukan jin atau arwah), masih hidup tapi tidak terlihat. Tidak punya garis bibir. (Mereka) Jangan dipanggil jin atau setan, kita panggilnya manusia alam gaib," kata Nenek Saniah.

Ia menegaskan bahwa penduduk Saranjana sebenarnya manusia biasa yang hidup normal meski ada beberapa ciri fisik yang mencolok namun keberadaan mereka tidak terlihat oleh manusia biasa.

Mereka kata Nenek Saniah, sudah menjadi bagian dari alam gaib atau bisa disebut manusia yang 'terjebak' dalam dimensi lain yang tentunya atas izin Tuhan sang penguasa alam semesta.

Peta Saranjana

Peta Saranjana (Foto: Salomon Muller)

Itulah alasan kenapa, bagi siapa saja yang mendapat kehormatan mengunjungi kota gaib Saranjana, diimbau untuk tidak menelan segala bentuk jenis makanan atau minuman yang disuguhkan di sana.

asalnya, jika ada sedikit saja yang dimakan, maka orang tersebut dipastikan tidak akan bisa lagi kembali ke alam manusia atau alam nyata.

"Mereka itu bukan jin atau setan, tapi manusia yang mendiami alam gaib. Bisa kita sebut manusia alam gaib," tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement