Anda tak salah dengar. Memang harga pempek di sini sangat terjangkau dengan berkisar Rp800 sampai Rp1.500 untuk pempek berukuran kecil seperti pempek pistel, pempek adaan, pempek keriting, pempek panggang, pempek lenjer, dan pempek telor.
Sedangkan untuk pempek jenis lenjer besar, lenggang dan kapal selam, harganya dipatok Rp10.000 sampai Rp15.000 saja.
Tak perlu khawatir. Meski dengan harga relatif terjangkau, pempek di sini menggunakan bahan baku ikan tenggiri, kakap, dan ikan gabus.
Sehingga, Anda juga akan disambut aroma ikan yang khas dari pempek ketika memasuki area kampung pempek. Bukan aroma bacin atau bau busuk yang kerap muncul dari pempek dengan ikan yang tak segar.
(Foto: MPI/Nurul Amanah)
Selain dikunjungi oleh warga Sumatera Selatan saja, Kampung Pempek juga menjadi titik temu bagi para perantau di berbagai daerah ketika pulang ke kampung halaman. Keluarga di Palembang kerap mengajak sanak saudara di perantauan untuk menyantap pempek bersama di sini ketika mereka sedang pulang.
Seperti yang dialami oleh Aisyah, warga asli Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Belasan tahun menetap di Jakarta, dia selalu merindukan momen untuk menyantap pempek di Palembang. Dia begitu antusias ketika keluarganya menjemput di bandara dan langsung mengajaknya mampir di Kampung Pempek 26 Ilir.
Ia sangat merindukan momen kumpul bersama keluarga dengan tradisi hirup cuko, menyantap pempek dengan cara yang berbeda seperti yang umum dilakukan oleh masyarakat Sumatera Selatan.