Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bermitra dengan Allah, Ini Kunci Sholah Athiyah Jadi Miliarder yang Menginspirasi Dunia

Narissa Nurulita Pamuji , Jurnalis-Sabtu, 16 Desember 2023 |12:01 WIB
Bermitra dengan Allah, Ini Kunci Sholah Athiyah Jadi Miliarder yang Menginspirasi Dunia
Sholah Athiyah (Youtube Marwah Media)
A
A
A

SHOLAH Athiyah sosok yang perjalanan hidupnya menginspirasi banyak orang. Ia berhasil jadi miliarder lewat bisnis yang melibatkan Allah SWT sebagai mitranya. Kekayaan diperoleh dari usaha tersebut banyak disisihkan untuk amal dengan membangun pusat pendidikan, baitul mal, dan lainnya.

Sholah Athiyah awalnya hanya pemuda miskin di kecil Tafahna Al Asyraf, daerah Mit Ghamr Ad Daqahliyah, timur Kairo, Mesir. Lewat kegigihan dan ketakwaannya kepada Allah, ia sukses membangun bisnis sampai kaya raya. Tapi, milarder Muslim ini tak ingin tenar untuk menghindari riya.

Dunia baru mencari tahu sosoknya setelah ia meninggal dunia pada 2016 dan lebih setengah juta orang mengiringi jenazahnya ke pemakaman. Kisah hidup Sholah Athiyah jadi inspirasi bagi banyak orang terutama anak muda Islam.

Sholah Athiyah meraih gelar insiyur pertanian dari salah satu universitas di Mesir. Ia dan sembilan rekannya kemudian memutuskan untuk memulai bisnis unggas dan perkebunan. Modalnya dikumpulkan dari menjual segala barang-barang yang mereka punya kala itu. Termasuk uang hasil penjualan perhiasan istri-istri mereka.

 BACA JUGA:

Akhirnya uang mereka sedikit demi sedikit terkumpul. Lalu mereka berpikir, bagaimana jika semakin banyak mitra yang memperkuat bisnisnya? Mereka pun berpikir untuk mencari mitra kesepuluh itu.

Akhirnya, Athiyyah menyampaikan satu nama untuk mitra kesepuluh tersebut, yaitu Allah SWT. Allah SWT sebagai mitra kesepuluh akan menerima 10% dari keuntungan operasional mereka. Mereka membuat perjanjian dan harapan agar mitra kesepuluh tersebut akan memberikan perlindungan, pemeliharaan, dan perawatan terhadap semua wabah penyakit.

Usulan Athiyyah pun disetujui, mereka akhirnya membuat surat perjanjian dibawah notaris yang memuat seluruh syarat-syaratnya. Termasuk menyebut Allah sebagai mitra yang kesepuluh. Tak disangka, bisnisnya langsung meraup untung di tahun pertama. Mereka kemudian bersepakat untuk meningkatkan bagian keuntungan mitra kesepuluh sebesar 20% pada tahun berikutnya. Baru pada tahun kedua akhirnya mencapai 50%.

Selanjutnya Ir Sholah Athiyah dan rekan-rekanya mengusulkan untuk mendirikan universitas di kota tersebut. Namun ditolak dengan alasan tidak adanya sarana prasarana pendukung bagi mahasiswa.

Lalu, mereka mengusulkan pembangunan universitas lengkap menggunakan jalur kereta, dengan kereta dan stasiun menggunakan dana mereka sendiri. Tujuan dibangun kereta tersebut untuk mempermudah transportasi ke kota tersebut bagi mahasiswa atau penduduk lainnya. Akhirnya, universitas pertama di kota itu pun didirikan.

 BACA JUGA:

Beberapa tahun kemudian, setelah universitas-universitas berikut didirikan. Kemudian didirikan asrama mahasiswa yang berjumlah ribuan kamar. Kemudian Baitul Maal kedua dibangun dan kemiskinan kota Tafahna Al Asyrof hilang karena rakyat telah Sejahtera. Baitul Maal merupakan rumah tempat mengumpulkan atau menyimpan harta.

Setiap kali panen bagus, semua penduduk di kota ini mendapat sayuran gratis. Mereka pun memberikan pelatihan berupa mengelola perkebunan sayur untuk petani muda yang menganggur. Selain itu, petani di wilayah tersebut mampu memproduksi hasil panen yang melimpah hingga dapat ekspor ke negara tetangga.

Dan puncaknya, Ir Sholah menyerahkan 100% keuntungan usahanya kepada Allah SWT sebagai mitra yang kesepuluh itu. Ia menjadi "karyawan" dari mitra kesepuluh dan ingin dibayar sesuai ketentuan Allah, agar ia diberikan keistiqomahan, bahwa ia hanya butuh dan meminta kepada-Nya saja.

Pada akhir hayatnya, setengah juta orang yang hadir dan mengantarkannya menuju peristirahatan. Kebaikan amal jariyahnya terus mengalir dan bermanfaat bagi seluruh orang. Kisah Ir Sholah dari Mesir menjadi catatan sejarah tentang keikhlasan hamba kepada Allah SWT.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement