SEORANG penumpang pesawat membagikan triknya dalam menggunakan tas ringan yang terjangkau untuk membawa lebih banyak barang bawaan saat bepergian. Tas itu berfungsi menggantikan penggunaan koper yang berat dan mahal.
Pria itu memamerkan keunggulan tas ringan berbahan plastik yang hampir tidak merepotkan.
Keunggulan itu memungkinkannya untuk memanfaatkan penuh jatah bagasi dengan lebih banyak membawa barang pribadinya.
"Dengan tas-tas ini, beratnya hampir nihil, artinya saya bisa memuat bagasi saya dengan lebih banyak barang pribadi tanpa melebihi batas beratnya," ujarnya.
(Foto: Instagram/@im.mattguy)
Traveler yang sering bepergian dengan pesawat terbang ini menekankan bahwa menggunakan tas-tas ringan tersebut tidak hanya menghemat uang, tetapi juga menghilangkan kesulitan menghadapi bagasi yang besar selama perjalanan.
Dengan memaksimalkan batas bagasi menggunakan opsi tas ringan, dia dapat membawa lebih banyak barang tanpa khawatir melebihi batas bobot maksimal.
Dibandingkan dengan koper yang lebih berat dan lebih mahal, tas-tas ringan ini menawarkan solusi praktis bagi mereka yang ingin mengoptimalkan strategi bawaannya tanpa mengorbankan jumlah barang yang dapat mereka bawa.
Trik ini lantas menarik minat banyak penumpang pesawat, mendorong mereka untuk memertimbangkan tas-tas ringan yang lebih efisien secara berat daripada koper yang lebih berat. Pendekatan cerdik penumpang ini memberikan wawasan tentang cara hemat biaya dan praktis untuk memaksimalkan kapasitas bagasi sambil meminimalkan berat bagasi.
(Foto: Instagram/@im.mattguy)
Seorang pria bernama Matt Guy telah menarik perhatian luas di Instagram dengan akun @im.mattguy setelah berhasil membeli rumah di Jepang dengan harga kurang dari 5.000 pound atau setara Rp97 juta.
Kini ia menggemparkan dengan triknya, alih-alih menggunakan tas biasa, dia memilih tas plastik besar yang menurutnya cukup kuat untuk membawa semua barang bawaannya tanpa memberikan beban berlebih pada tas itu sendiri.
Dalam sebuah video, Matt menunjukkan tas karung plastik tersebut dan mengklaim bahwa hal itu merupakan trik hebat untuk memaksimalkan penggunaan bagasi.
Ia menjelaskan bahwa menggunakan tas plastik ini memungkinkan membawa lebih banyak barang di penerbangan tanpa harus membayar biaya bagasi yang berlebihan.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa memang dibutuhkan sedikit lebih banyak tenaga untuk mengangkut tas tersebut.
Matt juga menyoroti kekuatan tas plastik tersebut, menunjukkan kemampuan yang menurutnya ringan namun sangat kuat.
Dia bahkan melontarkan pertanyaan mengenai mengapa seseorang harus membeli tas desainer mahal ketika bisa menggunakan solusi yang lebih sederhana.
(Foto: Instagram/@im.mattguy)
Kendati hack bag ringan yang dia bagikan telah mendapatkan banyak perhatian, beberapa warganet skeptis terhadap keandalannya. Pendapat kontra terhadap trik tas ringan yang dipromosikannya menimbulkan perdebatan di antara para pengikutnya.
Ada yang mendukung konsep efisiensi dalam membawa barang bawaan dengan cara yang lebih hemat dan praktis, sementara yang lain merasa risiko kerusakan tas ringan membuatnya tidak layak dipertimbangkan.
“Mereka sangat tahan lama dan nyaman," tulis salah satu netizen.
Yang lain berkata: "Tasnya besar, kuat, dan memiliki pegangan sangat membantu," timpal lainnya.
Namun, ada juga kekhawatiran tentang potensi kerusakan atau kejadian yang tidak diinginkan pada tas tersebut, dengan beberapa mengatakan bahwa ide ini bisa berakibat buruk saat transit di bandara.
(Rizka Diputra)