Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Satu Pasien Terkonfirmasi di Yogyakarta

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |11:00 WIB
Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Satu Pasien Terkonfirmasi di Yogyakarta
Kasus cacar monyet ditemukan di Yogyakarta. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KASUS cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia, semakin bertambah. Menurut laporan yang didapat pada 8 Desember 2023 kasus Mpox kini sudah mencapai 65 pasien. Penyakit itu menyebar ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sebanyak satu pasien telah terkonfirmasi positif.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama, dia menjelaskan kalau benar adanya penambahan provinsi kasus Mpox yang terjadi di Indonesia.

“Ya (terjadi penambahan kasus di provinsi DIY), penyebab utamanya hubungan seksual berisiko,” kata Ngabila kepada MNC Portal Indonesia, Minggu 10 Desember 2023.

Namun tidak sampai di situ, penambahan kasus juga terjadi di beberapa provinsi lainnya, sehingga penyebaran kasus tersebar pada DKI Jakarta (44), Jawa Barat (11), Banten (6), Kepulauan Riau (1), dan Jawa Timur (2).

Cacar Monyet

Untuk itu, Ngabila kembali mengingatkan kepada masyarakat agar melakukan pencegahan Mpox, agar penyebaran tidak semakin memburuk dan masyarakat juga merasa aman.

“Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat. Jika sedang demam atau bergejala lenting isi air atau nanah, jerawat, kemerahan, koreng, jangan berhubungan seksual dulu (baik oral atau genital),” ucap Ngabila.

Lebih lanjut, hindari kontak fisik kulit dengan kulit pada luka, menjalani pola hidup bersih sehat dengan rajin cuci tangan pakai air mengalir dan sabun, menggunakan masker, serta tidak lupa melakukan vaksinasi pada kelompok rentan berisiko tinggi agar daya tahan tubuh meningkat, dan imunitas lebih terjaga.

(LEO)

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement