PLAYGROUND memang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, mulai dari membantu perkembangan emosi, sistem motorik kasar dan halus, fisik, mental, sosial, kepercayaan diri, emosional dan etika, hingga menawarkan proses aktif bermain yang menyenangkan.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam hal memilih wanana permainan. Pasalnya, setiap usia anak ternyata memiliki kebutuhan wahana permainan yang berbeda.
Montessori & Certified Positive Discipline Parents & Classroom Educator, Damar Wijayanti mengatakan bahwa kebutuhan bermain anak-anak pada dasarnya memiliki banyak aspek.
“Kalau kita ngomongin bermain, sama kayak kaitannya dengan kebutuhan tumbuh kembang, itu sebenarnya ada berbagai macam aspek ya,” ujar Damar, saat jumpa pers di Buumi Playscape, Plaza Senayan.
“Jadi ada nanti kebutuhan kognitifnya, kebutuhan sosialnya, tapi di sini yang paling keliatan itu dari kebutuhan kognitifnya,” imbuhnya.
Damar menjelaskan, anak-anak di usia 0-2 tahun cenderung lebih membutuhkan wahana permainan yang melatih gerakan dan sensori mereka.
“Di usia 0-2 tahun itu yang dibutuhkan adalah mereka itu butuh untuk mengenal dunia lewat gerakan-gerakan dan sensasi indrawi. Anak-anak usia ini berkumpulnya di tempat yang ada sensori playnya,” paparnya.
“Atau mungkin yang dua tahunan kebutuhan geraknya tinggi, dia lari-lari. Semuanya dicobain. Di prosotan, manjat-manjat,” lanjutnya.