IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyayangkan protokol kesehatan yang sudah menjadi budaya di masa pandemi Covid-19, yang kini tidak lagi dianggap serius masyarakat.
Karena perilaku tersebut, IDAI menduga bahwa kini banyak masalah kesehatan dialami masyarakat, termasuk anak-anak. Bahkan, penyakitnya cenderung serius.

"Tren penyakit ISPA berat meningkat di kalangan anak-anak dan ini karena tidak ada lagi pembatasan," terang Pengurus IDAI dr Nastiti Kaswandani, Sp.A(K) dalam webinar.
BACA JUGA:
"Betul-betul semua orang merasakan infeksi. Jadi, orang-orang saling tular-menular penyakit dan itu terjadi dengan mudah karena tidak ada lagi kedisiplinan menjalankan prokes," tambahnya.
Dokter Nastiti mencatat beberapa perilaku di masyarakat yang memudahkan penyakit menyebar antar-orang.
Salah satu yang paling nyata adalah tidak lagi pakai masker padahal sedang sakit. Individu yang sakit juga tidak menjauh dari orang yang sehat.
BACA JUGA:
Padahal, di masa pandemi Covid-19, perilaku seperti itu sudah menjadi hal umum. Sudah semestinya dipertahankan, karena terbukti mencegah penyakit menyerang tubuh.
"Kalau sakit pakai masker, perilaku ini sudah gak ada lagi," keluhnya.
"Dan karena perilaku itu, anak-anak banyak yang sakit. Di sekolah pun begitu, anak yang sakit dibiarkan masuk dan tidak pakai masker, memicu anak yang sehat berpotensi tertular penyakit di sekolah," sambung dr Nastiti.
Karena kondisi ini, semua jenis bakteri, virus, atau sumber penyakit yang penularannya lewat udara, gampang menginfeksi.
(Dyah Ratna Meta Novia)