Disamping itu dia juga menuturkan untuk tetap melakukan olahraga secara teratur, konsumsi makanan bernutrisi sehat dan gizi seimbang serta menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minuman beralkohol.
“Misalnya, harus rutin olahraga sebanyak 3x50 menit per minggu dengan total bergerak 150 menit per minggu sesuai dengan anjuran WHO. Tentu saja dengan jenis aktivitas yang disesuaikan dengan usia. Aktivitas ini juga bisa membantu mengurangi resiko gangguan mental yang juga kerap timbul akibat Menopause,” kata dr. Ni Komang.
Selain itu juga dr. Ni Komang menuturkan langkah selanjutnya adalah dengan pengecekan status perimenopause berupa pemeriksaan darah dan juga pemeriksaan untuk screening kanker.
“Apabila itu semua normal, Anda tak perlu khawatir kita akan evaluasi tiap 6 bulan kalau tidak ada perkembangan apapun dan aman-aman saja, boleh dipakai terus selama keluhan masih ada, tidak harus dipakai terus. Namun jika hasil tes tidak memungkinkan untuk penggunaan hormon, dapat pula menggunakan fitoestrogen mirip dengan hormon estrogen tapi bukan hormonal ada rantai yang berbeda,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)