Namun hingga kini di Indonesia belum ada data yang jelas terkait jumlah kasus penyakit kanker akibat pajanan asbes.
"Di Indonesia belum ada (data), perlu dilakukan penelitian lagi berapa persen untuk kasus kanker yang berhubungan dengan asbes. Tapi faktor risiko kalau punya riwayat pajanan asbes, kanker parunya risikonya dua kali lipat lebih tinggi dibanding yang nggak punya riwayat pajanan," pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)