Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Menarik Candi Borobudur, Jejak Sejarah Mahakarya Budaya Indonesia

Nanda Dwi Cahyani , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |20:02 WIB
6 Fakta Menarik Candi Borobudur, Jejak Sejarah Mahakarya Budaya Indonesia
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. (Foto: Indonesia Travel)
A
A
A

CANDI Borobudur menjadi kebanggaan Indonesia, memukau pengunjung dengan arsitektur yang mengagumkan dan keunikan sejarahnya. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Buddha terbesar di dunia salah satu destinasi wisata favorit wisatawan di Indonesia dan cocok dikunjungi terutama saat liburan akhir tahun.

Candi Borobudur peninggalan berharga dari Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra.

Bagi Anda yang penasaran bagaimana proses candi ini terbentuk, Okezone telah merangkum beberapa fakta menarik candi bodobudur. Simak deretan fakta menariknya dibawah ini :

1. Berumur 12 Abad

Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Bantul, Candi Borobudur didirikan pada abad ke-8 dan 9 Masehi, sekitar tahun 800 Masehi. Jika dihitung hingga saat ini, Candi Borobudur sudah ada lebih dari 12 abad.

 BACA JUGA:

2. Dibangun Masa Raja Samaratungga

 

Candi Borobudur adalah kompleks candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, sekitar tahun 800 Masehi, pada masa pemerintahan dinasti Syailendra di Pulau Jawa, Indonesia.

Dinasti Syailendra dikenal sebagai penganut agama Buddha Mahayana, dan Candi Borobudur adalah salah satu warisan terbesar mereka yang menjadi bukti penting dari perkembangan agama Buddha dan kekayaan budaya pada masa itu.

 Ilustrasi

Candi Borobudur

Sebagai salah satu keajaiban dunia arsitektur dan kebudayaan, Candi Borobudur merupakan lambang keagungan dan keberadaan agama Buddha Mahayana pada zamannya. Kompleks candi ini menunjukkan keahlian arsitektur yang luar biasa dan menjadi situs penting dalam penyebaran ajaran Buddha di Asia Tenggara.

3. Menggambarkan Kisah Buddha

Relief-reliefnya yang megah menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha serta ajaran-ajarannya. Candi Borobudur memiliki nilai sejarah, keagamaan, dan artistik yang luar biasa.

 BACA JUGA:

Deskripsi relief pada Candi Borobudur menggambarkan perjalanan spiritual dan kisah kehidupan Buddha Siddhartha Gautama. Bagian kaki, dikenal sebagai kamadatu, menggambarkan kehidupan manusia yang dipenuhi nafsu dan dorongan duniawi. Di bagian ini, relief-relief tersebut mencerminkan kehidupan yang dipenuhi oleh hawa nafsu dan ambisi duniawi.

Sementara pada bagian badan, atau rupadatu, relief-relief ditemukan yang menggambarkan kisah lalitavistara, jataka, dan awadana. Kisah-kisah tersebut mengisahkan perjalanan hidup Siddhartha Gautama sebelum menjadi Buddha. Lalitavistara menggambarkan perjalanan kehidupan awal Siddhartha Gautama sejak kelahirannya hingga peristiwa pencerahan di bawah pohon Bodhi.

Sementara jataka merupakan kisah tentang kehidupan sebelumnya dari Buddha dalam berbagai wujudnya sebelum menjadi Buddha. Sedangkan awadana merupakan kisah-kisah moral dan ajaran Buddha.

 Ilustrasi

Candi Borobudur

Bagian puncak atau arupadatu dibiarkan terbuka, tanpa relief, mencerminkan pencapaian spiritual tertinggi, kesucian, dan pembebasan dari ikatan dunia fisik. Ini melambangkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi dan keadaan yang tidak terbatas oleh materi dan dunia fana, yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan spiritual dalam ajaran Buddha.

 BACA JUGA:

4. Memiliki Lebih dari 2.000 Panel

Candi Borobudur, yang memiliki dimensi 123 meter x 123 meter dan tinggi asli mencapai 42 meter, adalah sebuah kompleks candi Buddha yang memukau dengan keindahan dan kompleksitasnya. Di dalamnya terdapat sekitar 2.672 pahatan relief yang menghiasi dindingnya.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 1.460 relief diperuntukkan untuk menceritakan tentang kehidupan Siddhartha Gautama, dari kelahirannya hingga momen pencerahannya dan berbagai peristiwa dalam kehidupannya yang kemudian menginspirasi ajaran Buddha.

Relief-relief tersebut merupakan narasi yang menggambarkan perjalanan spiritual serta kisah moral yang mendalam yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Candi Borobudur.

5. Ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles

Sebelum menjadi salah satu situs bersejarah yang ramai dikunjungi oleh wisatawan seperti sekarang, Candi Borobudur pernah mengalami masa terbengkalai yang cukup panjang. Informasi ini terdokumentasi dalam buku berjudul "The History of Java" yang ditulis oleh Gubernur Jenderal Inggris di Jawa, yaitu Sir Thomas Stamford Raffles.

Dalam bukunya tersebut, Raffles merinci bagaimana pada tahun 1814, ia menemukan sejumlah besar gundukan batuan besar yang terkubur dalam tanah dan tertutup oleh semak belukar. Menyadari pentingnya penemuan ini, Raffles memerintahkan pembersihan area tersebut.

Tindakan tersebut kemudian membuka jalan bagi pemulihan, pemugaran, dan pemeliharaan situs bersejarah ini yang menjadi salah satu peninggalan budaya paling berharga di Indonesia.

Penemuan kembali Candi Borobudur oleh Raffles menjadi titik balik penting dalam perjalanan sejarahnya, mengubahnya dari keadaan terbengkalai dan terlupakan menjadi salah satu ikon budaya dan destinasi wisata terkenal di dunia yang dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya.

 Ilustrasi

6. Situs Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1991, Candi Borobudur diresmikan sebagai salah satu warisan dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pengakuan ini memberikan status luar biasa bagi keindahan, sejarah, dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh situs bersejarah yang megah ini.

Keputusan tersebut menegaskan bahwa Candi Borobudur adalah warisan tak ternilai yang harus dilestarikan dan dijaga bagi generasi mendatang. Pengakuan sebagai warisan dunia juga menunjukkan nilai signifikan dari aspek budaya, arsitektur, dan spiritualitas yang dimiliki oleh Candi Borobudur, menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang paling dicari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur di Magelang. Gimana? Kira-kira makin tertarik untuk berkunjung?

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement