"Beruntung kawasan Saribu Rumah Gadang ini terletak dipinggiran Sungai Batang Bangko. Jika bisa dikelola dengan baik, ini akan jadi keindahan destinasi tersendiri," kata Nofrins.
Jika semua ini, katanya, kawasan Saribu Rumah Gadang, rest area, dan Sungai tersebut bisa ditata dengan baik, itu akan jadi satu kesatuan yang sangat diminati wisatawan.
"Permainan air sebaiknya diadakan disitu (pinggir sungai). Teknisnya bisa didiskusikan dengan yang ahli," lanjut dia.
Beruntung lagi, imbuhnya, Ketua Perantau Solok Selatan (IKAMASS) saat itu seorang Irjen di Kementerian PUPR sudah membantu dengan pembangunan dinding-dinding anti banjir sepanjang sungai.
"Sehingga ketika kita sama Mas Yori dan Pak Menteri Basuki menunggu Presiden di Batusangkar, saya pribadi yang minta agar dipinggir-pinggir sungai dibangun rest area seperti dipinggir-pinggir sungai di luar negeri, Singapur, Melbourne dan lainnya," ujarnya.
Menurutnya, ketika itu, Menteri PUPR setuju dengan idenya tersebut dan langsung panggil Direktur terkait dan Yori Antar untuk disainnya.