KAMPUNG Cikolelet, merupakan desa wisata baru yang berada di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten yang tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah tetapi juga kekayaan budayanya yang menarik untuk diketahui.
Mengutip laman Jadesta Kemenparekraf, Senin (27/11/2023) desa wisata ini terletak di sebelah barat dari Ibu Kota Kabupaten, serta masuk dalam zona kawasan wisata Anyer Cinangka.
Desa wisata Cikolelet mempunyai empat kriteria atau potensi dalam pengembangan wisata, di antaranya yakni;
Tradisi budaya
Pengunjung dapat menyaksikan berbagai tradisi budaya yang ada di kampung ini. Beberapa diantaranya seperti Nggurah Dano, Prahprahan, Ngayun atau Marhabaan, bahkan tradisi budaya bertutur atau mamaca, Nukuh dan Ngiring Panganten dan Moro (Berburu binatang Hama tanaman).
(Foto: Instagram/@funtasticserang)
Kesenian tradisional
Selain tradisi budaya, masyarakat Desa Cikolelet juga masih melestarikan beberapa kesenian tradisional seperti Seni Calung, Kendang Pencak Silat, Seni Rudat, Rampak Qasidah, Kasidah dan Maraw.
Atraksi wisata alam
Keindahan alam dari desa Cikolelet juga sangat menarik untuk dijelajahi. Ada dua air terjun seperti curug Lawang dan curug Kembar.
Curug Lawang dapat di akses melalui jalur desa wisata cikolelet. Potensi atraksi wisata yang ada di curug lawang, menawarkan pemandangan alam pegunungan dan bebatuan alami, yang memberikan perpaduan yang sempurna.
Curug kembar menyuguhkan keanekaragaman hayati dan suasana pegunungan serta persawahan milik warga sekitar. Uniknya, curug ini membentuk 2 curug dengan sumber yang sama.
(Foto: dok. pribadi/Giri Bagus Bagaskara)
Kuliner tradisional
Adapun beberapa wisata lainnya seperti, pencak silat, Ngangurah Danau, Kesenian Calung, hingga makanan khas olahan masyarakat setempat yaitu Ceplis Ceplas Ceplos.
Kuliner ini merupakan olahan dari bahan melinjo yang di sangrai, ditumbuk dan diberi bumbu yang memiliki banyak farian rasa, mulai dari bumbu balado, Original, Asin dan manis.
(Rizka Diputra)