Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ganjar Pranowo Disambut Hangat di Papua, Inilah 5 Hewan Endemik Bumi Cenderawasih

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |10:30 WIB
Ganjar Pranowo Disambut Hangat di Papua, Inilah 5 Hewan Endemik Bumi Cenderawasih
Capres 2024, Ganjar Pranowo berkunjung ke Papua (Foto: Instagram/@ganjar_pranowo)
A
A
A

CALON Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, sedang berkunjung ke Papua. Dalam kunjungannya itu ia berkunjung ke berbagai daerah seperti Sorong, Raja Ampat, dan juga Pulau Mansinam

Kunjungannya tersebut pun menjadi sorotan masyarakat, karema kunjungannya tersebut, Papua sendiri juga disoroti. Apalagi Ganjar Pranowo menerima sambutan yang sangat hangat.

Kedatangannya disambut dengan berbagai pertunjukan adat. Bahkan, Ganjar juga diberikan mahkota khas Papua dan ia juga melakukan upacara injak piring sebagai ritual budaya lokal.

Wilayah yang dijuluki Bumi Cendrawasih ini memang memiliki beragam kebudayaan. Bukan itu, Papua juga memiliki berbagai kekayaan alam, mulai dari wisata alam hingga kekayaan fauna.

Burung Cenderawasih

(Foto: Instagram/@wbi.foundation)

Fauna endemik Papua dapat dibilang sangat unik. Jenis fauna yang terdapat di Papua sangat berbeda dengan fauna-fauna yang ada di bagian Indonesia lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, inilah 5 fauna endemik tanah Papua yang cantik nan indah.

1. Burung Cenderawasih

Tidak heran bila Papua mendapatkan julukan “Bumi Cendrawasih”. Papua merupakan lokasi ekosistem asli burung Cenderawasih. Jenis burung ini hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian Timur.

Masyarakat Papua menganggap burung Cenderawasih adalah titisan surga. Keindahan warna bulunya begitu indah hingga membuat orang yang melihatnya akan terkesima. Tergantung pada arti nama atau etimologinya, Cendrawasih merupakan gabungan dari dua kata: "cendera" yang berarti dewa atau dewi dan "wasih" yang berarti utusan.

2. Kasuari Gelambir

Kasuari Gelambir Tunggal atau disebut juga Kasuari Tenggorokan Emas (Casuarius Unappendiculatus) merupakan hewan endemik Papua Utara. Burung ini mempunyai bulu yang berwarna-warni dan sangat indah.

Tubuh mereka sebagian besar berwarna hitam, tetapi terdapat campuran warna oranye, biru, kuning, atau pirus dari kepala hingga leher.

Kasuari Gelambir

(Foto: Instagram/@rzooandpark)

Kasuari Gelambir Tunggal ini termasuk dalam keluarga super Paleognathae. Spesies mereka juga lebih memilih hidup sendiri. Mereka hanya akan berpasangan ketika musim kawin tiba.

3. Kakatua Raja

Dikenal sebagai kakatua hitam besar, burung ini asli Papua dan Australia. Kakatua jenis ini memiliki paruh berwarna hitam yang sangat besar dengan garis merah di bagian pipinya yang terlihat sangat khas.

Berbeda dengan spesies Kakatua lainnya, burung beo ini memiliki bulu berwarna hitam dan jambul berwarna hitam. Burung dengan nama latin (Probosciger Aterrimus) ini juga berukuran besar dan merupakan jenis Kakatua terbesar di Indonesia.

4. Labi-Labi Moncong

Labi-labi moncong merupakan hewan khas Papua. Hewan ini merupakan jenis penyu air tawar yang mempunyai cangkang lunak. Namun Labi-labi omnivora tersebut memiliki hidung seperti babi.

Kura-kura Papua ini terancam punah karena keunikannya. Untuk bertahan hidup, Labi-labi moncong suka berburu tikus, buah-buahan, dan lainnya.

5. Kanguru Papua

Papua juga merupakan rumah bagi hewan mamalia berkantung atau marsupial sendiri, yakni kanguru Papua. Terdapat dua spesies yang terdapat di Papua antara lain Thylogale Brunii dan Thylogale Stigmata.

Infografis Pulau dari Nama Hewan

Habitat kanguru di Papua lebih kompleks karena dapat ditemukan di daerah pesisir, hutan dataran rendah bahkan di puncak Jayawijaya.

Itulah 5 hewan endemik asal tanah Papua. Keindahan serta keberagaman tanah Papua memang tidak diragukan lagi. 

Tak heran wisata kekayaan alam dan juga fauna di Papua menjadi sorotan, terlebih ketika capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga sedang berkunjung ke Bumi Cenderawasih.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement