BELUM lama ini dikabarkan seorang pelajar, remaja perempuan asal Kendari berinisial RR mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Ia ditemukan sudah tewas di kosnya akibat menenggak racun.
Diduga tekanan yang begitu besar dari ibunya menjadi penyebabnya.
Apa yang dialami remaja putri ini sudah seharusnya jadi 'warning' bagi kita semua, terkhusus para orangtua yang memiliki anak remaja.
Ya, mengenali apakah mereka sedang mengalami masalah kesehatan mental perlu dipelajari. Dan menurut Psikolog Remaja Karina Istifarisny ada ciri-ciri ketika remaja sedang mengalami masalah mental.
Apa tanda kesehatan mental remaja sedang tidak baik-baik saja? Berikut penjelasan Psikolog Karina.
"Perilaku yang menjadi 'warning' salah satunya yaitu ketika ada perubahan yang signifikan pada anak remaja," kata Karina saat dihubungi MNC Portal.
BACA JUGA:
"Misal, yang tadinya insomnia tiba-tiba jadi tidur terus atau sebaliknya yang biasanya banyak dan mudah tidur, jadi susah tidur," jelasnya.
Selain itu, tanda lain yang perlu jadi perhatian para orangtua terhadap anak remajanya adalah ketika si anak dulunya banyak makan, tiba-tiba jadi sedikit banget makannya. Atau sebaliknya.
"Bisa juga yang sebelumnya rajin dan semangat sekolah, tiba-tiba jadi gak mau sekolah," ungkapnya.
Kalau anak remaja sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, apa yang harus dilakukan orangtua?
Menurut Karina, dekati anak remaja itu dan tanya ke dia apa yang sedang dirasakan. Kalau tidak mendapat jawaban, ngobrol ringan sangat disarankan.
BACA JUGA:
"Tanya saja tentang kesehariannya. Apakah ada yang mengganggu, sambil kasih kata-kata penutup seperti 'Kalau ada apa-apa, bisa cerita ke ibu atau bapak, ya. Sebisa mungkin ibu atau bapak beri yang terbaik buat kamu dan masa depan kamu. Jangan khawatir sendirian'," kata Karina.