KINI teror ular melanda kawasan Padukuhan Putat II Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul. Beberapa kali ular sowo Kembang sebesar jempol kaki ditemukan di berbagai tempat. Ular-ular tersebut seringnya muncul pada malam hari.
Dukuh Putat II, Yasinta Ratnawati ketika dikonfirmasi membenarkan adanya teror ular Sanca tersebut. Dia mengatakan dalam sepekan terakhir cukup banyak ular Sowo Kembang atau Sanca yang muncul dan masuk ke pemukiman.
Kemunculan ular-ular tersebut ukurannya tidak terlalu besar ini membuat warga ketakutan. Karena ular tersebut sering dijumpai warga di berbagai tempat baik di dalam rumah ataupun luar rumah. Warga menjadi resah dengan kemunculan ular ini.
"Lha ditemukan di mana-mana je. Warga jelas takut,"ujar dia, Senin (20/11/2023).
Dia menyebut, ular-ular tersebut pernah dijumpai di warung angkringan, jemuran milik warga, dashboard sepeda motor hingga di kabin truk milik warga yang terparkir. Hal ini memang membuat hidup warga tidak nyaman.
BACA JUGA:
Saat ini, memang belum ada warga yang digigit oleh ular-ular tersebut. Karena yang muncul tersebut hanyalah anakan ular. Namun tetap saja warga ketakutan terlebih bagi mereka yang punya bayi ataupun anak kecil. Warga khawatir jika nanti tiba-tiba ular tersebut naik ke atas kasur.
Karenanya, warga kemudian berusaha memburu ular-ular tersebut. Dan ternyata benar dugaan warga, jika di kampung tersebut ada Leng (lobang) tempat ular-ular tersebut bersembunyi. Dan sejak hari Selasa (14/11/2023) malam, warga terus berpatroli tiap malam untuk mencari ular.
"Sejak Selasa malam sampai Minggu (19/11/2023) malam tadi, sudah 10 ekor ular yang kami tangkap,"ungkapnya.
Iwan Haryanto, salah satu anggota pemburu ular menuturkan ular-ular yang berkeliaran ini adalah anakan, bukan induk. Beberapa kali dia menemukan tumpukan ular dalam satu lobang namun sampai saat ini induk ular belum berhasil ditemukan.
"Kita ini terus mencari induknya. Susah cari persembunyiannya,"terang dia.
BACA JUGA:
Lalu apa pertolongan pertama jika dipatuk ular berbisa?
Dikutip dari situs RS Royal Progress, jika dipatuk ular segera hubungi tenaga medis. Namun sambil menunggu tenaga medis, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk pertolongan pertama tergigit ular berbisa.
Hal pertama yang harus korban lakukan adalah beristirahat dan jangan banyak bergerak. Ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran bisa di dalam tubuh korban. Kemudian, posisikan tubuh korban yang terkena gigitan lebih rendah daripada letak jantung.
Korban akan mengalami pembengkakan di sekitar bekas gigitan. Oleh karena itu segera lepaskan aksesoris yang ada di sekitar gigitan agar tidak memperparah keadaan saat terjadi pembengkakan. Selain aksesoris, longgarkan pula pakaian yang ada di sekitar gigitan ular.
Jangan menggunakan alkohol dalam membersihkan luka gigitan. Namun, gunakanlah air bersih dan sabun saat membersihkannya. Setelah bersih, tutup luka korban dengan kain bersih.
Tanda gigitan ular berbisa biasanya terlihat dengan adanya bercak kebiruan di sekitar luka. Selain itu, korban akan merasakan nyeri di sekitar luka yang membengkak.
Hal terpenting dalam melakukan pertolongan pertama pada orang yang tergigit ular adalah tetap bersikap tenang. Ingatlah bahwa kepanikan dapat memperburuk keadaan.
Ular berbisa yang biasa dijumpai adalah ular sendok, welang, korban, laut, pohon, dan lain-lain. Jika Anda terkena gigitan jenis ular tersebut, jangan lupa untuk memberikan pertolongan serta menghubungi tenaga medis untuk penanganan lanjutan dan pemberian serum anti bisa ular (SABA).