Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Memukau! Lois Jeans Hadirkan Indonesia Sustainable Fashion Movement di Spothligh

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2023 |23:37 WIB
Memukau! Lois Jeans Hadirkan Indonesia Sustainable Fashion Movement di Spothligh
A
A
A

JENAMA lokal Indonesia terus berinovasi perkenalkan karyanya dengan berbagai cara. Pada kesempatan kali ini, para brand modest memamerkan karyanya lewat perhelatan Spotlight 2023 yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Pada tahun kali ini, Lois Jeans sebagai salah satu brand yang turut meramaikan acara melakukan kolaborasi dengan Anindhaloka serta Indonesia Fashion Chamber (IFC) dengan meluncurkan Indonesia Sustainable Fashion Movement (ISFM), yang merupakan gerakan sosial mengajak setiap orang untuk menciptakan ekosistem fesyen yang berkelanjutan melalui conscious living, dari hulu hingga hilir.

Kolaborasi ini hadir untuk merespons konsep fast fashion yang ternyata menyebabkan degradasi ekologi dan sosial. Sehingga pendekatan ini juga menghasilkan pakaian yang dibuat dengan kualitas kurang baik dan tidak dirancang agar lebih tahan lama, yang akhirnya menyebabkan tingkat pergantian yang lebih tinggi dan kebutuhan akan barang baru yang terus menerus.

Selain degradasi ekologi, fast fashion juga berkontribusi pada degradasi sosial yang signifikan. Melalui praktik outsourcing produksi ke negara-negara berkembang untuk memangkas biaya telah menyebabkan kondisi kerja yang buruk dan eksploitasi pekerja.

SPOTHLIGH

Sedangkan untuk pewarnaan mengutamakan warna alam atau setidaknya green chemical, dengan desain dirancang untuk meminimasi sisa bahan baku. Konsumen fesyen didorong untuk mengubah mindsetnya.

Selain itu, dengan bekerja sama dengan 10 desainer (AL•DRI•E, BRILIANTO, Dhi Flora, Emmy Thee, Erika Ardianto x ARRA, OPIE OVIE, Pricilla Margie, Rosie Rahmadi, SAPARO, dan Tailormoon) Lois Jeans, Anindhaloka, dan IFC menghadirkan produk upcycling fashion.

Tentu saja hal ini tercipta dari Inisiatif-inisiatif yang telah dimulai dalam kampanye ISFM ini merupakan langkah awal. Untuk menjadikan sustainable fashion sebagai gaya hidup masyarakat, kita membutuhkan lebih banyak aksi-aksi gotong royong dari berbagai pihak sehingga ekosistem fesyen yang berkelanjutan menjadi arus utama.

(Endang Oktaviyanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement