IBU hamil memang membutuhkan asupan makanan lebih banyak dibandingkan biasanya. Tapi di sisi lain, mereka tidak boleh makan terlalu banyak juga agar tidak terkena diabetes. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan ketika hamil.
Ahli gizi klinis Universitas Diponegoro Wita Rizki Amelia SKM, M.Gz., RD, mengingatkan ibu hamil perlunya mengonsumsi beragam buah-buahan setiap hari, seperti pepaya dan pisang, bisa menjadi salah satu pilihan.
"Buah pepaya sering kita lewatkan. Selain untuk menyehatkan pencernaan, buah ini juga kaya akan vitamin A, C, dan beberapa vitamin B,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Selain pepaya, pisang juga direkomendasikan karena nilai gizinya, termasuk magnesium dan potasium. Penggunaan sumber kalium seperti pisang sangat dianjurkan terutama bagi mereka yang merasa lelah sepulang kerja dan saat cuaca panas.
“Pisang kaya akan magnesium dan potasium sehingga ibu bekerja cenderung cepat lelah. Jadi, jika sedang lelah, apalagi saat beraktivitas di cuaca panas, sebaiknya banyak mengonsumsi sumber potasium,” ujarnya.
Asupan kalium yang cukup juga membantu mencegah kram, yang juga bisa disebabkan oleh kekurangan kalsium. Selain pisang, kalsium juga didapat dari sumber protein hewani, khususnya susu, oleh karena itu Wita menghimbau masyarakat termasuk ibu hamil untuk tidak melewatkan susu jika mengalami intoleransi laktosa atau mengalami diare setelah minum susu.
Dia kemudian membahas buah lain yang bisa dikonsumsi ibu hamil, yaitu nanas. Menurutnya, ibu hamil boleh mengonsumsi nanas asalkan tidak makan terlalu banyak karena ada yang mengklaim mengonsumsi buah ini bisa menyebabkan mual. Kondisi ini sebenarnya bisa disebabkan oleh keasaman lambung yang tinggi.
Selain buah-buahan, ibu hamil juga harus memperhatikan kecukupan asupan cairan berupa air putih. Wita menganjurkan agar ibu hamil minum minimal satu gelas saat bangun tidur, atau minimal tiga gelas sebelum jam sembilan pagi.
“Terus minum air putih minimal sampai malam atau diganti, misalnya jus, sebaiknya pilih karbohidrat alami seperti buah,” kata dia. Selain itu, dia juga menganjurkan untuk membatasi konsumsi kopi satu gelas dan sebaiknya sehari.
(Martin Bagya Kertiyasa)