Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri! Orca Si Paus Pembunuh Tenggelamkan Kapal Pesiar yang Sedang Berlayar di Laut

Rahel Pebrini Panjaitan , Jurnalis-Kamis, 09 November 2023 |21:00 WIB
Ngeri! Orca Si Paus Pembunuh Tenggelamkan Kapal Pesiar yang Sedang Berlayar di Laut
Paus pembunuh atau orca. (Foto: New Scientist)
A
A
A

SEKELOMPOK orca atau paus pembunuh menyerang dan menenggelamkan kapal pesiar di lepas pantai Maroko. Para paus itu hanya butuh waktu 45 menit untuk merusak kapal.

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan tur yang sedang berlayar melintasi Selat Gibraltar, jalur sempit yang menjembatani Laut Mediterania dan Samudera Atlantik yang memisahkan ujung selatan Eropa dan Afrika Utara.

Sekelompok orca tersebut menabrak sirip kemudi tanpa henti selama 45 menit, sehingga menyebabkan kerusakan besar dan kebocoran pada kapal. Akibatnya, kapal tenggelam di dekat pintu masuk pelabuhan Tanger-Med di timur laut Tangier sepanjang Selat Gibraltar.

Melansir dari CBS News, Kamis (9/11/2023), tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Selasa 31 Oktober 2023. Semua kru dilaporkan selamat.

 BACA JUGA:

"Kapal pesiar ini adalah hal terindah dalam pelayaran maritim bagi kita semua. Persahabatan lama terbentuk di kapal," kata agen perjalanan wisata Morskie Mile yang berbasis di Warsawa melalui Facebooknya.

Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya terlibat dalam pelayaran lain yang akan datang di Kepulauan Canary dan akan berupaya untuk memastikan perjalanan perahu tersebut berjalan sesuai rencana.

 Ilustrasi

Serangan orca di Selat Gibraltar pertama kali dilaporkan tahun 2020. Menurut data GTOA, serangan yang dilakukan paus telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.

“Tidak ada yang tahu mengapa hal ini terjadi. Ini adalah misteri total, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Andrew W. Trites, profesor dan direktur Penelitian Mamalia Laut di University of British Columbia.

 BACA JUGA:

GTOA mencatat 52 interaksi maritim dengan orca antara Selat Gibraltar dan Galicia, sebuah provinsi pesisir di barat laut Spanyol, antara bulan Juli dan November 2020. Insiden tersebut meningkat pada tahun-tahun berikutnya, dengan 197 interaksi tercatat pada tahun 2021 dan 207 interaksi tercatat pada tahun 2022.

News.com.au melaporkan, Pihak berwenang melihat peningkatan yang stabil dalam insiden dan membatasi kapal berlayar dari ujung Spanyol karena 29 laporan serangan orca yang mengejutkan dalam empat tahun.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement