 
                
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini memastikan bahwa kondisinya telah membaik pasca hampir satu bulan sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.
Informasi tersebut Luhut bagikan dalam sebuah postingan melalui akun Instagramnya. Dalam postingannya itu, Dia juga turut mengungkapkan salah satu motivasi terbesarnya untuk bisa sembuh meski sudah memasuki usia senja.
“Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi?” ujar Luhut, dalam keterangan unggahan di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Sabtu, (4/11/2023).
“Jawabannya ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME,” katanya.

Luhut lantas turut mengingatkan masyarakat, bahwa kesehatan adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan. Menurutnya, terkadang umat manusia baru menyadarinya ketika diberikan sakit.
“Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” tuturnya.
Luhut lantas meminta masyarakat untuk selalu menjadi sosok yang rendah hati dan selalu menjaga lisan. Pasalnya, dia menyebut sejatinya manusia hanyalah makhluk kecil di hadapan Tuhan.
“Marilah selalu ingat dan waspada dalam setiap ucapan dan tindakan. Manusia seperti kita hanyalah kepingan kecil dihadapan takdir dan kuasa Tuhan, maka dari itu kita tidak boleh menyombongkan diri,” katanya.
Dalam postingan tersebut, Luhut juga terlihat membagikan potret di mana dirinya sudah terlihat membaik, bahkan sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses “recovery” tubuh pasca sakit yang saya alami,” ujar Luhut.
Namun, dalam potret tersebut, penampilan Luhut memang agak berbeda. Rambut hitamnya terlihat mulai memutih. Meski begitu, ia masih tampak berdiri gagah saat menyapa dan bersalaman dengan Presiden Jokowi yang saat itu menjenguknya.
Dalam postingannya itu, Luhut juga turut mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih berobat ke Singapura dibanding di Indonesia.
Dia menyebut, awalnya sempat menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Indonesia. Kemudian, kerabat dan keluarganya merekomendasikan Luhut untuk dirawat di Singapura agar bisa benar-benar fokus untuk menjalani pemulihan.
Berkat proses recovery yang dia jalani selama hampir sebulan di Singapura itu, kondisi Luhut lantas semakin membaik. Dia bahkan sudah diperbolehkan untuk sedikit mengurus pekerjaan, bahkan menerima kunjungan, salah satunya dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
“Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya,” ujarnya.
(Leonardus Selwyn)