PEPERANGAN yang terjadi antara Palestina dan Israel berdampak pada banyak hal, salah satunya persediaan air bersih. Hal ini terjadi karena aksi Israel yang memblokade pasokan listrik dan air bersih ke Gaza, Palestina.
Keadaan ini akhirnya membuat masyarakat di Gaza rela mengonsumsi air yang telah terkontaminasi agar tidak dehidrasi sehingga bisa terus bertahan hidup. Namun, jika keadaan ini dibiarkan begitu saja tentu akan membahayakan kesehatan tubuh.
"Jika pihak berwenang tidak dapat menemukan solusi, maka hal ini akan menyebabkan penyebaran penyakit dan serangga yang juga dapat mengakibatkan merembesnya air kotor ke sistem air tanah," kata Juru Bicara Kota Gaza, Hosni Mhanam.
Sementara mengutip dari United States Environmental Protection Agency, jika air minum mengandung kontaminan dalam kadar yang tidak aman, hal ini dapat menyebabkan dampak kesehatan, seperti penyakit pencernaan, gangguan sistem saraf atau reproduksi, dan penyakit kronis seperti kanker.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi apakah suatu kontaminan menimbulkan dampak kesehatan meliputi jenis kontaminan, konsentrasinya dalam air, kerentanan individu, jumlah air yang dikonsumsi, dan durasi paparan.
Dampak konsumsi air yang terkontaminasi juga sebenarnya dibagi menjadi dua, ada yang disebabkan oleh paparan bahan kimia dan ada juga karena mikroba. Simak rangkuman informasi dari the National News berikut ini, Selasa (7/11/2023).
1. Dampak kesehatan dari paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia melalui air minum dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Paparan bahan kimia dosis tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kulit atau masalah yang lebih parah seperti kerusakan sistem saraf atau organ serta efek perkembangan atau reproduksi.
Paparan dosis rendah dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kondisi kronis jangka panjang seperti kanker. Dampak dari beberapa kontaminan air minum belum dipahami dengan baik.