Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspadai Leptospirosis, Ini 6 Gejalanya

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 06 November 2023 |14:52 WIB
Waspadai Leptospirosis, Ini 6 Gejalanya
Merasa demam. (Foto: Medical news today)
A
A
A

TANAH air sudah memasuk musim pancaroba perpindahan dari musim panas ke musim hujan. Hujan sudah mulai terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Tjandra Yoga Aditama mengatakan, penyakit leptospirosis akibat bakteri Leptospira perlu diwaspadai selama musim pancaroba saat ini.

 tikus

Penyakit ini, ujar dia, ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus. Sementara pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri.

"Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi dan akan jatuh sakit," tulis dia.

Prof Tjandra juga memberikan kiat mengantisipasi penyakit leptospirosis yaknni menjaga kebersihan agar tak ada tikus berkeliaran, tidak bermain air saat banjir, terutama jika memiliki luka.

 BACA JUGA:

Lalu apa saja gejala leptospirosis?

Gejala penyakit leptospirosis yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit, di antaranya adalah:

1. Demam Mendadak

2. Lemah

3. Mata merah

4. Kekuningan pada kulit

5. Sakit kepala

6. Nyeri otot betis

Jika menemukan berbagai gejala tersebut, sebaiknya penderita segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement