GERAKAN Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) menjadi salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional serta mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting.
Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Erwin Dwiyana mengatakan, diperlukan upaya yang sistematis dan terstruktur dengan melibatkan seluruh komponen dan stakeholder baik pusat, daerah, akademisi, para mitra dan pelaku usaha.
"Untuk itu diperlukan bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif agar gemar makan ikan," kata Erwin saat konferensi pers Keluarga Gemar Makan Ikan bersama ABC, di RPTRA Taman Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, kampanye GEMARIKAN itu diimbangi oleh sejumlah fakta dan data. Di mana segala kebaikan gizi yang terkandung di dalam ikan sangat penting, terutama protein omega-3 dan mikro nutrien lainnya.

Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, KKP terus mendorong peningkatan angka konsumsi ikan hingga mencapai target sebesar 62,5kg per kapita pada 2024.
Tak hanya itu saja, adanya kampanye gerakan makan ikan tersebut juga turut mendukung pencegahan hingga menurunkan angka stunting. Yang mana kasus kesehatan satu ini kerap menjadi sorotan hampir setiap tahunnya, karena berkaitan dengan kebutuhan gizi anak-anak di masa pertumbuhannya.
"Untuk itu, sekali lagi diperlukan sinergi yang kuat dari semua pihak. Kami mengapresiasi setiap kolaborasi untuk membangun budaya masyarakat gemar ikan dan berharap setiap elemen bangsa dapat ikut berperan menciptakan Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju generasi emas 2045," tuturnya.