DONOR darah apheresis memang salah satu jenis donor darah yang terbilang baru di Indonesia. Berbeda dengan donor darah pada umumnya, donor darah apheresis hanya membutuhkan beberapa komponen untuk diambil menggunakan mesin khusus.
Komponen tersebut meliputi plasma darah, sel darah putih, dan trombosit. Donor darah apheresis ini akan sangat diperlukan pada pasien-pasien dengan pengidap kanker. Namun tidak menutup kemungkinan hal itu juga dibutuhkan oleh pasien-pasien lainnya.
Head of Communications and Informastion Division of Yayasan Laskar Aferesis, Mila Rahmania mengatakan untuk melakukan donor darah apheresis terbilang mudah untuk dilakukan, terlebih dengan syarat yang tidak terlalu banyak.
“Padahal syaratnya mudah yaitu berat badannya minimal harus 55 kilo kemudian trombositnya 150 ribu, taunya dari sample gitu ya, lalu tidak sedang hamil, tidak sedang menstruasi, sama umur itu dari 17-50 tahun, tapi kalau sudah biasa donor itu 55 tahun bisa (donor),” kata Mila, dikutip dalam YouTube Podcast Aksi Nyata.
Menurutnya, pada kalangan anak muda di Indoensia sebenarnya memiliki kategori yang masuk ke dalam syarat. Akan tetapi, belum tergeraknya rasa mau, atau belum bisa mendonor menjasi salah satu faktor kegiatan donor ini jarang dilakukan. Padahal sebagaimana diketahui, sedikit darah yang diberikan itu sangat berpengaruh dan penting bagi yang membutuhkan.