Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Gejala Penyakit Ini Sering Disangka Sakit Jantung

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |11:13 WIB
Ternyata Gejala Penyakit Ini Sering Disangka Sakit Jantung
Ilustrasi gejala penyakit ini sering disangka sakit jantung (Foto: Freepik)
A
A
A

MENGULIK beberapa gejala penyakit ini sering disangka sakit jantung. Salah satunya gastroesofagus refluks (GERD) yang memiliki tanda mirip seperti mengalami sakit jantung.

Melansir Medical News Today, Selasa (24/10/2023) gastroesofagus refluks (GERD) adalah penyakit yang terjadi ketika asam dari lambung bocor ke pipa makanan, atau kerongkongan.

Saat hal ini terjadi, bagian tengah dada akan merasakan sensasi terbakar atau nyeri yang tidak tertahankan.

Tentunya gejala penyakit ini sering disangka sakit jantung. Padahal, dalam dunia medis, nyeri dada yang terjadi karena serangan jantung dipicu oleh kekurangan pasokan darah ke otot jantung .

Sehingga menyebabkan keluhan dada terasa seperti ditekan, diremas, atau tertimpa benda berat di bagian dada kiri.

Sakit jantung

Lantas apa perbedaan nyeri dada saat Gerd dan sakit jantung? Dilansir Massgeneralbrigham, salah satu perbedaan signifikan adalah serangan jantung biasanya terasa seperti tertekan, sesak, atau diremas—bukan nyeri. Perasaan itu mungkin menjalar ke bahu kiri, lengan, dan leher. Sedangkan GERD cenderung terasa lebih seperti sensasi terbakar, dan bisa menjalar ke tenggorokan.

Namun, tidak semua orang yang mengalami serangan jantung mengalami nyeri dada. Gejala serangan jantung bisa sangat bervariasi pada setiap orang, dan bisa muncul secara perlahan atau tiba-tiba.

Melansir Harvard Health Publishing, Selasa (24/10/2023) berikut adalah gejala umum serangan jantung:

- Sesak, tertekan, diremas, ditusuk, atau nyeri tumpul, paling sering di bagian tengah dada

- Nyeri yang menyebar ke bahu, leher, atau lengan

- Detak jantung tidak teratur atau cepat

- Keringat dingin atau kulit lembab

- Sakit kepala ringan, lemah, atau pusing

- Sesak napas

- Mual, gangguan pencernaan, dan terkadang muntah

- Munculnya gejala selama aktivitas fisik atau stres yang ekstrim

Untuk melihat perbedaannya, berikut adalah gejala gastroesofagus refluks (GERD):

- Nyeri dada seperti terbakar yang dimulai dari tulang dada

- Nyeri yang menjalar ke tenggorokan tetapi biasanya tidak menjalar ke bahu, leher, atau lengan

- Sensasi bahwa makanan kembali ke mulut Anda

- Rasa pahit atau asam di bagian belakang tenggorokan Anda

- Nyeri yang bertambah parah saat Anda berbaring atau membungkuk

- Munculnya gejala setelah makan besar atau pedas

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement